Park Jung Soo. ini kisah yang sudah lama terjadi. Ketika laki-laki itu berusia 19 tahun dan masih menjadi anak kuliahan. Jung Soo selalu berada disana setiap pukul 4 sore. Di kafe bernama 'Seoul Coffee' yang terletak tidak jauh dari kampusnya. Bukan tidak jauh lagi. Hanya dengan berjalan beberapa meter saja dia sudah bisa sampai di sana. Sangat dekat. Saat itulah dia merasakan sebuah perasaan. Hanya dengan memandang orang itu saja, dia sudah sangat senang.
Hari ini dia datang lagi ke kafe itu. ini sudah ke-10 kalinya dia kesini. Hanya untuk duduk sambil menyesap satu gelas cappucino dan membaca buku, atau mendengarkan musik dari handphone-nya, atau sekedar melihat-melihat pemandangan. Tapi tujuannya datang kesana tidak hanya itu. Tujuannya hanya 1. Bertemu dengan wanita yang duduk di pojok ruangan di dekat jendela. 5 meja di depan meja Jung Soo. Bukan bertemu sih. Lebih tepatnya memperhatikan. Entah sejak kapan Jung Soo menyukai wanita itu. Dari parasnya yang manis sepertinya dia berusia 21 keatas. Walaupun wanita itu lebih tua Jung Soo tetap menyukainya.
Suatu hari, dia memberanikan diri menyapa wanita itu. Awalnya memang terasa canggung. Tapi mereka bisa dekat satu-sama lain. Nama wanita itu Won Han Bien. Ternyata tebakan Jung Soo benar. Wanita itu berumur 21 tahun. Dia bekerja sebagai akutansi di perkantoran yang ada di dekat universitas tempat Jung Soo bersekolah. Kebetulan juga Han Bien dulu bersekolah di sekolah Jung Soo. Jadi mereka bisa saling berbagi mengenai universitas itu. Saat itu Jung Soo mengambil jurusan entertaiment. Karena dari dulu dia bermimpi menjadi penyanyi atau sekadar MC.
Senyuman Han Bien bagaikan membius Jung Soo. Setiap hari menjadi kegiatan rutin bagi Han Bien dan Jung Soo untuk selalu bertemu di kafe itu. Menyesap kopi yang di pesan bersama-sama.Mengobrol mulai dari berita yang sedang heboh sekarang sampai hobi masing-masing. Berbagai macam hal mereka bahas bersama. Tak bisa dipungkiri kalau perasaan yang bernama cinta mulai tumbuh diantara mereka. Mereka saling mencintai satu sama lain.
Jung Soo memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya pada Han Bien. Dan Han Bien menerimanya dengan senyuman dan anggukan. Saat itu kebahagiaan memenuhi hati Jung Soo. Bahagia karena semua hal yang dilakukannya selam ini tidak sia-sia. Mereka resmi menjadi sepasang kekasih. Mereka tidak hanya bertemu di kafe itu, tapi di berbagai tempat. Pasangan yang sangat bahagia mungkin.
Keganjilan mulai terasa nyata ketika Han Bien melarang Jung Soo menjemputnya di kantornya. Entah apa alasannya. Mau tidak mau Jung Soo pun menuruti saja. Selain itu, Jung Soo juga sering melihat Han Bien sudah berada di depan gedung jurusan entertaiment. Tidak sendirian. Tapi dengan salah satu dosen yang mengajar Jung Soo. Jung Goe Nam. Setiap kali Jung Soo menanyakan ada hubungan apa dengan Goe Nam, Han Bien hanya menjawab kalau Goe Nam itu dulu teman satu SMA nya. Saat menunggu Jung Soo, tidak sengaja dia bertemu dengan Goe Nam. Lagipula wajar jika teman lama bertemu pasti akan langsung ngobrol panjang lebar. Dengan alasan itu Jung Soo berusaha memahami dan mengubah sifatnya yang terlihat over protective. Tapi tetap saja. rasa ganjil makin bertambah.
Hingga suatu hari sebuah rahasia terkuak. Sebuah rahasia yang membuat air mata Jung Soo hampir keluar dan hatinya hancur berkeping-keping. Hancur berantakan. Han Bien pun begitu perasaan bersalah pada Jung Soo menghantuinya. Saat terakhir mereka bertemu, Jung Soo hanya tersenyum terpaksa pada Han Bien yang sudah menangis. Matanya sendiri pun sudah berkaca-kaca.
"Memangnya apa salah ku?" Tanya Jung Soo. "kau tega berbuat begitu padaku."
"Mianhae.. Maafkan aku tidak bermaksud begitu." Ucap Han Bien di balik isak tangisnya.
"Tolong beri aku kesempatan lagi Jung Soo. Aku menyayangimu."
Jung Soo tersenyum kecut. "Aku juga menyayangimu. Tapi ini tidak bisa dilanjutkan lagi. Aku juga minta maaf. Selama ini aku bodoh sehingga baru menyadarinya sekarang."
"Tidak, Jung Soo!! Kau marah padaku! aku memang busuk. Ku mohon. Terima kata maafku ini. Kita bisa mulai dari awal lagi." tangan Han Bien meraih tangan Jung Soo dan menggenggamnya erat.
Jung Soo melepaskannya dengan kasar. "Sudah ku bilang tidak bisa kan, Han Bien. Kau jangan memaksaku terus. Lebih baik mulai sekarang kita berpisah saja."
"Jung Soo. Kau tega!"
"Kau lebih tega padaku! Sadarkah kau?! Sudahlah. Aku tak tahan lagi." Jung Soo berjalan menjauh dari Han Bien. " Selamat Tinggal." di hiraukannya panggilan Han Bien di belakangnya. Mata Jung Soo berkaca-kaca. Dia menangis karena seorang wanita. Saat itu dia sadar kalau dirinya salah menyukai Han Bien.
Kisah cintanya berakhir disini. Setelah ini Jung Soo mengikuti audisi menyanyi dan mulai menjadi trainee di SME. Mimpinya menjadi bintang terkabul. Tapi mimpinya untuk meraih Han Bien gagal. Perasaannya terbuang begitu saja dan diinjak-injak seenaknya. Sungguh menyakitkan.
-THE END-
Ini baru sinopsisnya dulu. Pasti udah pada bisa nebak rahasiannya apa.. Pengen cepet-cepet nulis sih.. Tapi nanti deh.. setelah ini.. Maaf ya kalau ceritanya abal.. Leeteuk oppa.. Mianhae karena aku membuat ceritamu dengan seenaknya.. Bahkan menyakiti hatimu.. Mianhaeyo.... Y sudah dulu deh..Setelah ini ada cerita lengkapnya kok.. Di tunggu ya.. Kamsahamnida!! ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar