Jumat, 28 Januari 2011

HEART MISTAKE-Leeteuk Fanfic (part 1)

Akhirnya ini yang ditunggu-tunggu.. Fanfic Leeteuk akan ku posting sekarang juga.. Maaf jika ada kesalahan type atau semacamnya..

CERITA, KEJADIAN DAN TOKOH HANYALAH REKYASA! JANGAN DISANGKUTKAN DENGAN DUNIA NYATA!

Summary : Laki-laki yang sedang menyesap cappucino itu tidak melepas pandangan dari wajah seseorang. Gadis yang duduk tidak jauh dari tempatnya duduk. Mungkin bukan gadis lagi. Tapi wanita yang terlihat berumur 21 tahun keatas. Sedangkan dia hanyalah laki-laki remaja biasa yang masih harus menyelesaikan studinya di jenjang universitas. Tapi umur tidak jadi soal. Karena dia telah jatuh cinta dengan wanita itu. Love at the first sight. Saat itu sebuah kalimat terngiang di telinganya.
"CINTA MEMANG MEMBUAT SEGALANYA TERLIHAT LEBIH INDAH."

***********************************************************************************
"Tuan ingin memesan apa?"

Lamunan laki-laki itu terbuyar karena pertanyaan seorang pelayan padanya. Park Jung Soo. Laki-laki berumur 19 tahun. Anak universitas B yang letaknya tidak jauh dari kafe yang sedang di tempatinya, 'SEOUL COFFEE'. Jung Soo membaca buku menunya lagi sebelum memutuskan untuk memesan cappucino yang biasa dibelinya ketika mampir ke tempat ini.

Ini sudah ke-10 kalinya dia kesini. Hanya untuk duduk dan menyesap cappucinonya sambil membaca buku atau sambil melihat pemandangan dan mendengarkan musik dari handphonenya. Dan tujuannya hanya 1. Melihat wanita itu. Wanita yang duduk di pojok ruangan. 5 meja di depan meja Jung Soo. Meja yang ada di pojok dekat jendela. Wanita itu selalu berkutat dengan buku bacaannya atau menulis sesuatu di atas buku kecilnya dan mengeluarkan kalkulator.

Lagi-lagi pelayan mengganggu acara menatap-wanita-yang-duduk-disana yang sejak tadi Jung Soo lakukan. Pelayan itu membawa satu gelas cappucino hangat dan menaruhnya diatas meja. Pelayan itu berparas cantik. Rambut hitamnya diikat tinggi dan wajahnya putih dan terlihat lembut. Dia selalu menampakkan senyum yang benar-benar tulus dan manis pada Jung Soo. Entahlah. Seperti memiliki maksud tersembunyi. Tapi hal itu tak dihiraukan oleh Jung Soo. Dia lebih memilih untuk memperhatikan wanita yang sekarang sedang mengangkat telepon di HPnya.

"Ada lagi yang bisa saya bantu? Mungkin anda ingin memesan lagi?" Tanya pelayan itu sambil, lagi-lagi, tersenyum manis ke arah Jung Soo.

Jung Soo menggeleng."Tidak. Kamsahamnida." Jawab Jung Soo dengan senyum kecil pada wajahnya.

Pelayan itu buru-buru membungkuk dengan wajah memerah dan berlari ke belakang kafe. Jung Soo memperhatikan sampai pelayan itu menghilang baru memperhatikan wanita itu lagi. Wanita itu masih menempelkan HPnya di telinga dan sesekali mengangguk dan tertawa pelan. Tawa lepas yang membuat Jung Soo ikut tersenyum kecil. Mungkin ini memang aneh. Jung Soo hanya bisa melihat wanita itu dari jauh. Tidak berani menyapanya atau semacamnya. Tapi dia yakin suatu hari nanti dia akan berani menyapa wanita itu dan mengajaknya minum kopi bersama.

Tiba-tiba wanita itu melihat ke jam yang ada ditangannya dan buru-buru menyudahi pembicaraan dengan sang penelpon. Dia langsung membereskan semua bukunya ke dalam tas dan berjalan menuju ke kasir untuk membayar minumannya. Setelah itu dia berjalan ke luar kafe. Mau tidak mau Jung Soo harus pura-pura tak melihat wanita itu. Karena kursinya tepat berada di samping pintu masuk.

Setelah wanita itu keluar, Jung Soo langsung menghela nafas. Dia menyenderkan kepalanya pada kursi dan mulai memikirkan bagaimana caranya untuk menyapa wanita itu. Apa yang harus dikatakannya saat dia sudah menyapa wanita itu? Jung Soo memang tidak punya pengalaman seperti itu. Biasanya dialah yang di incar gadis2. Sehingga dia tak perlu berusaha mendekati cewek.

Wajah Jung Soo memang sangat tampan dan terlihat berwibawa. Benar2 sosok yang cocok untuk dijadikan pemimpin. Sosok yang bertanggung jawab sehingga banyak gadis yang sampai tergila-gila padanya. Jung Soo menghela nafas. Dia membutuhkan seseorang untuk dimintai tolong. Tapi siapa?

Jung Soo bangkit berdiri dari kursinya setelah meneguk gelas cappucinonya sampai habis. Dia akan memikirkannya nanti di rumah. Mungkin dia bisa berdiskusi dengan kakak perempuannya. Tapi tak mungkin. Masa' dia curhat tentang cinta pada kakaknya. Bisa-bisa 1 keluarga besar tahu kalau seorang Jung Soo jatuh cinta pada wanita di sebuah kafe dan tak berani menyapanya. Menyedihkan sekali.

"Saya mau bayar." Ucap Jung Soo begitu sampai di meja kasir. Yang ada disana adalah gadis pelayan tadi. Dia sempat kaget karena melihat Jung Soo. Dia langsung mencari bill untuk Jung Soo.

"T,totalnya 25 Won.." kata si pelayan.

Jung Soo mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan uang yang harus di bayarnya. Diserahkannya uang itu pada si pelayan. Pleyan itu memencet-mencet tombol di komputer kasir dan memberikan billnya pada Jung Soo.

Sebelum Jung Soo sempat berbalik. Pelayan itu sempat berkata, "ng.. Kamsahamnida karena sudah mau datang lagi."

Jung Soo berbalik dan melihat kearah pelayan itu. "mwo? apa kau bilang?" tanya Jung Soo lagi.

Muka sang pelayan sudah merah sekali. "Kamsahamnida.. A,aku.. Namaku Dae Min Jae. Maaf kalau aku lancang. Aku hanya ingin bilang bahwa selama ini aku selalu memperhatikanmu. B,bolehkah aku tahu siapa namamu?" Ujar pelayan yang bernama Min Jae dengan terbata-bata.

Jung Soo tersenyum kecil. Jarang dia menerima ucapan seberani ini dari seorang cewek. "Nama ku Jung Soo. Park Jung Soo."

Wanita itu menengadah dan menatap wajah tampan Jung Soo. Matanya bersinar senang. Dia kembali membungkuk dan berkata, "Kamsahamnida Jung Soo-sshi."

"Tidak perlu memakai -sshi. Tidak perlu terlalu hormat begitu. Lagipula umur kita rasanya tidak terlalu jauh. Berapa umurmu?" tanya Jung Soo.

"ng.. 17 tahun. Aku masih SMA."

"Tuh kan. Kita cuma berbeda 2 tahun. Jadi panggil aku dengan oppa saja."

Min Jae tersenyum senang. "komawo, Jung Soo oppa."

Jung Soo balas tersenyum dan berbalik menuju pintu keluar. Dia tidak tahu kalau Min Jae akan menjadi penyelamatnya di masa depan nanti.

PART 1-END
*************************************************************************************

Part 1 udah selese.. Gimana komentarnya? pasti pada bingung. Kenapa jadinya ada Min Jae? Hahaha.. Sinopsisnya udah ku ubah dikit.. Jadi ada tambahan tokoh.. Maaf ya kalau nggak suka.. Kalo ada yang salah mohon di maafkan.. Tadinya ku harap ada yang comment.. Tapi terserah pada pembaca.. Terima kasih karena mau membaca cerita ini..

1 komentar:

  1. oh.. kok jelek sih kak? kakak jahat! leeteuknya sakit hati kan jadinya..

    BalasHapus