Jadi siapakah pemenangnya? Aduh, sebenernya udah ketahuan banget. Lagian yang ikutan cuma 11 orang. :( Lebih sedikit dari yang terakhir kali. Tapi apa mungkin karena jangka waktunya pendek kali. Entahlah. Udahlah. Dijawab aja.
Pemenangnya...... SUPER JUNIOR!!!!! Yeay! Ternyata yang ikut poling ini banyak yang suka suju ya. Walaupun kalo diliat udah ketahuan sih. Menang telak. Itu diisi sama 9 suara. Sementara yang 2 orang lain milih BIG BANG dan 2PM. Bagi yang memilih mereka maaf ya kalo mereka kalah. Aku sebenernya juga suka mereka kok. Suka banget malah. Hehe.
Udah deh. Haha. Begitu doang. Tapi hebat ya Super Junior menang dan itupun menang telak. Haha. wajarlah. Kan ELF ada dimana-mana ya? Eh, ngomong-ngomong yang lainnya kasian ya. Kayak BEAST, SHINee gitu-gitu. Kagak ada yang milih. Haha. Sabar aja deh. Habis ini aku mau ngasih poling tentang Harry Potter tapi liat aja ya. Kan belum tenteu banyak yang suka sama Harry Potter disini. Ya kan? Walaupun aku berharap kalian suka sih. Hehe. Oke deh. Udah dulu ya. Bye. And Good Night!
Rabu, 15 Juni 2011
Selasa, 14 Juni 2011
HARRY POTTER.. THE BOY WHO LIVED.
I FINISHED THE BOOK! AND I FEEL WEIRD! BETWEEN SAD AND HAPPY?!
Baru saja aku selese baca novel Harry Potter and The Deathly Hallows. Alias novel Harry Potter yang ke tujuh. Rasanya geregetan sendiri pas bacanya! Finally, I finished that book! Huwaaa! I think i'm gonna cry. Rasanya sedih banget. Itu cerita terKEREN yang pernah ku baca! Dan lagi filmnya belum rilis kan? Harry Potter and The Deathly Hallow Part 2? Rasanya nggak nyangka bakal berakhir di film itu. Nggak rela banget. Harry Potter itu film yang menghibur banget apalagi film yang pertama, Harry Potter and The sorcerer's stone. Seneng campur geli kalo ngeliat tampangnya Ron Weasley alias Rupert grint yang masih cupu banget. Mukanya Harry Potter alias Daniel Radcliffe yang imut-imut dan lucu. Mukanya Hermione Granger alias Emma Watson yang waktu kecil chubby tapi keliatan agak sombong. Haha. Nostalgia yang menyedihkan.
Walaupun rasanya berat tapi kita gak bisa maksa J.K. Rowling untuk terus ngelanjutin cerita itu kan? Sesuatu yang udah dia mulai harus dia akhiri juga. Huhu jadi makin sedih karena harus pisah sama 3 sahabat itu, sama Hogwarts, sama dunia sihir. Huwaa. Nangis deh aku jadinya. Sedih emang. Gak percaya bakal berakhir. Tapi mau apalagi. Ah, udahlah. Daripada sedih-sedih gak jelas gini. Aku mau nampilin foto-foto Harry Potter dari masa ke masa. (ceilah bahasanya) Kayak yang udah ada di atas. Haha. Itu sih aku dengan novel tercinta. Di bawah ini ku tambahin lagi deh. Beberapa foto aja. Foto Harry potter tentunya. Hope you like it. :)
That's it. :) :) what do you think? Leave a comment please. Thank you.
Rabu, 08 Juni 2011
Foto-foto KIMCHI! (Part 2)
Ini lanjutannya. Part 2. Ngeliat foto-foto ini bikin kita bener-bener gigit jari! Mau nonton juga. :( Sedih banget gara-gara gak bisa nonton. Oh iya, denger-denger dari temen katanya Leeteuk ngucapin "Saya suka Indonesia gadis-gadis." Haha. Kebalik! Lucu banget cara ngomongnya. Aduh, rasanya makin gigit jari kepengen nonton. Tapi gak apa-apa deh. Mending mulai sekarang nabung uang buat nonton SS4! Hwaiting!
Ayo kita balik ngasih hormat buat Donghae oppa dan Heechul oppa. Haha. Mukanya Heechul aneh deh.
Kyuhyun oppa ngeluarin jurus maut lewat suaranya. Hehe. Keliatan ada bunga di depan mereka. Terus yang di kanan yang jongkok itu Eunhyuk ya? Kok sekilas kayak Chansung 2PM?
Lagi-lagi lagu Sorry Sorry. Leeteuk oppa lagi nyanyi tuh. Muka Eunhyuk serius banget yah.
Ini dia foto terakhir. Leeteuk oppa manis banget. Ngasih tanda 'peace' di tangannya. Jadi makin gregetan.
Huaa! Aku gemeteran ngeliat foto-fotonya. Haha. Maaf ya kalo fotonya cuma sedikit. Tapi cukuplah untuk memuaskan hati. haha. Oke deh. Sampai ketemu di posting berikutnya. Jaa! :D
Ayo kita balik ngasih hormat buat Donghae oppa dan Heechul oppa. Haha. Mukanya Heechul aneh deh.
Kyuhyun oppa ngeluarin jurus maut lewat suaranya. Hehe. Keliatan ada bunga di depan mereka. Terus yang di kanan yang jongkok itu Eunhyuk ya? Kok sekilas kayak Chansung 2PM?
Lagi-lagi lagu Sorry Sorry. Leeteuk oppa lagi nyanyi tuh. Muka Eunhyuk serius banget yah.
Ini dia foto terakhir. Leeteuk oppa manis banget. Ngasih tanda 'peace' di tangannya. Jadi makin gregetan.
Huaa! Aku gemeteran ngeliat foto-fotonya. Haha. Maaf ya kalo fotonya cuma sedikit. Tapi cukuplah untuk memuaskan hati. haha. Oke deh. Sampai ketemu di posting berikutnya. Jaa! :D
Foto-foto KIMCHI! (Part 1)
Pada tahulah konser KIMCHI kemarin yang meriah banget. Sayangnya aku nggak bisa dateng dan ikut nonton. Gara-gara aku ke luar kota. Sayang banget! Tapi gak apa-apa lah. Kita nunggu SS4 nya aja deh. Lagian gak ada Siwon Oppa tercinta di KIMCHI kemarin. Hehe.
Ini dia foto-fotonya. Dalam part 1 ini baru ada 4 foto.
Diatas ini foto Kyuhyun yang lagi dipasangin medali sama Shindong dan Yesung.
Diatas foto ketika KIMCHI selesai. Penutupnya.
Bisa diliat sendiri kan mereka lagi ngapain diatas.
Paling depan ada Eunhyuk si Dancing Machine. Gayanya kayak lagi nari Sorry Sorry.
Itu baru 4 foto. Nanti di Part 2 ada foto lagi. :D
Ini dia foto-fotonya. Dalam part 1 ini baru ada 4 foto.
Diatas ini foto Kyuhyun yang lagi dipasangin medali sama Shindong dan Yesung.
Diatas foto ketika KIMCHI selesai. Penutupnya.
Bisa diliat sendiri kan mereka lagi ngapain diatas.
Paling depan ada Eunhyuk si Dancing Machine. Gayanya kayak lagi nari Sorry Sorry.
Itu baru 4 foto. Nanti di Part 2 ada foto lagi. :D
Selasa, 24 Mei 2011
HEART MISTAKE-Leeteuk Fanfic (part 3)
PART 3
Hai. Mau lanjut deh ceritanya. Udah lama nggak ngelanjutin. Jadi ini lanjutannya. Met baca. :)
CERITA, KEJADIAN DAN TOKOH HANYALAH REKAYASA! JANGAN DISANGKUTKAN DENGAN DUNIA NYATA!
**********************************************************************************
Jung Soo memasuki SEOUL COFFEE dengan helaan nafas. Dia baru saja pulang dari kampus dan merasakan amarah masih menguasai tubuhnya karena dosen sialan yang bernama Jung Geo Nam. Dosen itu menyalahkannya hanya karena tidak dapat menjawab pertanyaan di depan. Padahal belum tentu anak-anak lain dikelasnya mengetahui jawaban itu. Awalnya itu memang kesalahan Jung Soo karena bengong di kelas. Tapi dia dipermalukan didepan kelas hanya karena itu.
Jung Soo menghentikan langkahnya ketika melihat seorang wanita yang duduk di tempatnya biasa duduk. Wanita itu menunduk dan membaca buku. Hal itu membuat Jung Soo tidak dapat melihat wajah sang wanita. Jung Soo terus menatap wanita itu dengan pandangan tidak suka. Mungkin dia terbawa emosi. Sehingga dia merasa ingin memarahi wanita itu. Walaupun dia tidak memiliki hak untuk melakukannya. Karena dia telah duduk duluan sebelum Jung Soo datang.
"Ini minumannya nona." Seorang pelayan melewatinya dan menaruh segelas black coffee di atas meja wanita itu.
Pelayan itu berbalik dan terbelalak begitu melihat Jung Soo. "Jung Soo Oppa. Kau mengagetkan ku!" Ternyata dia Min Jae. Jung Soo hanya bisa meringis.
Perkataan Min jae membuat wanita itu menoleh dan menatap Jung Soo. "Jung Soo? Park Jung Soo?" panggil wanita itu.
Merasa namanya dipanggil, Jung Soo melihat wanita itu. Rasanya dia terkena serangan jantung begitu melihat wanita itu adalah Won Han Bien. "Han Bien. Aku tidak tahu jika itu kau." ujar Jung Soo dengan wajah yang mulai menampakkan senyumnya.
Han Bien hanya tersenyum kecil. "Maaf aku duduk ditempatmu biasa duduk. Kalau kau mau kita duduk bersama saja. Kebetulan aku hanya sendirian."
Jung Soo mengangguk dan mengambil tempat duduk di depan Han Bien. "Min Jae. Aku minta yang biasa ya." Kata Jung Soo ketika melihat Min Jae masih berdiri di dekatnya.
Min Jae seakan tersadar dari lamunannya. Dia buru-buru mengangguk, "Oke oppa. Cappucino seperti biasa. Aku permisi." Min Jae pun meninggalkan meja itu.
"Kau kenal pelayan itu?" tanya Han Bien setelah Min Jae menghilang ke dapur.
Jung Soo mengangguk. Rasanya ini seperti mimpi. Bisa duduk bersama dengan orang yang sangat disukai. Padahal baru berkenalan kemarin tapi sudah langsung akrab. Mimpi yang menjadi kenyataan.
"Aku berkenalan dengannya beberapa hari yang lalu. Sebelum aku menyapamu. Dia gadis yang manis. Namanya Dae Min Jae" jawab Jung Soo. “Dia masih SMA dan bekerja magang disini. Lebih muda 2 tahun dariku. Aku merasa seperti kakaknya.”
Han Bien hanya mengangguk-ngangguk. "Dia gadis yang manis. Ngomong-ngomong bagaimana kuliahmu hari ini? Mungkin kurang menyenangkan ya? Mukamu kusut begitu." Han Bien merapikan rambut Jung Soo yang memang berantakan sejak tadi.
"Memang tidak menyenangkan. Tidak sama sekali" suara Jung Soo berubah ketus. Mengingat kejadian di kampus tadi. “tapi haruskah kita membahasnya? Aku tidak ingin mengingatnya.”
“Maaf kalau begitu.” Han Bien menatap Jung Soo dengan pandangan bersalah. “aku tidak bermaksud.”
“Tidak apa-apa kok, Han Bien. Aku juga tidak memikirkannya.”
Han Bien hanya mengangguk-ngangguk. “baiklah kalau begitu.” Dia menyeruput black coffee yang tadi dipesannya.
Suasana seketika menjadi canggung. Jung Soo dan Han Bien sama-sama diam dan tak ada yang berbicara. Hingga akhirnya datang Min Jae.
“Ini cappucinonya, Oppa. Ng.. Oppa mau ku traktir kue lagi?” Tanya Min Jae. Diliriknya Han Bien yang sejak tadi diam. Dia ingin menawarkan Han Bien tapi sepertinya wanita itu tidak tertarik dengan hal yang tadi dia ucapkan.
“Tidak, terima kasih Min Jae. Kebetulan aku sudah makan sebelum datang kesini. Jadi perutku kenyang.” Jawab Jung Soo.
“Sayang sekali, Oppa. Tadinya aku mau mentraktirmu kue kreasi terbaru dari kafe ini.” Jawab Min Jae. “mumpung kue itu masih ada sisanya. Hari ini laku berat sih. Banyak peminatnya. Bagaimana Oppa?”
Jung Soo berpikir sejenak. Dia mengalihkan pandangan ke arah Han Bien. Wanita itu hanya menyeruput Black Coffee-nya tanpa memperdulikan tatapan Jung Soo. “Han Bien sendiri mau tidak? Kalau mau kubelikan.” Tawar Jung Soo.
Han Bien berpikir sejenak. “kalau boleh tahu kuenya rasa apa?” tanya Han Bien pada Min Jae.
Min Jae terdiam sejenak hingga akhirnya menjawab. “Tiramisu.”
“Tiramisu ya? Baiklah. Aku mau. Mumpung ini masih sore jadi tidak bikin gemuk. Kalau kau Jung Soo?”
“Kalau Han Bien mau, aku juga mau.” Jung Soo menatap Min Jae penuh harap. “karena aku pesan 2 kau tak usah mentraktirku. Biar aku bayar sendiri. Tak apa-apa kan? Lain kali kau bisa mentraktirku kue lain."
Jawaban itu sempat mengecewakan Min Jae. Akhirnya dia mengeluarkan buku notes untuk mencatat pesanan. "baiklah. 2 Tiramisu black cake. Silahkan ditunggu pesanannya." setelah berkata begitu Min Jae berjalan ke dapur.
"Dia memang manis sekali." kata Han Bien tiba-tiba. "wajar kalau kau sampai mau memiliki adik seperti dia."
Jung Soo hanya tertawa pelan. Ditatapnya wajah putih wanita di depannya. Rambutnya yang agak bergelombang, tubuhnya yang langsing, senyumnya yang manis. Semua itu seakan menghipnotis Jung Soo.
"Jung Soo." panggil Min Jae. "kau anak jurusan entertaiment kan?"
Jung Soo menjawab dengan anggukan kepala. Dia meminum cappucino yang tadi diberikan Min Jae.
"aku punya teman yang bekerja menjadi dosen disana." lanjut Han Bien. "di jurusan enterteiment tepatnya. Aku ingin bertanya apa kau mengenalnya?"
"siapa namanya?"
"Jung Geo Nam. Dia-"
"hah?! Jadi dosen sialan itu temanmu?!" seru Jung Soo memotong perkataan Han Bien.
Han Bien terpengarah. Dia kaget bukan main karena tiba-tiba Jung Soo berseru. Beberapa pengunjung cafe sampai melihat ke meja mereka berdua. Han Bien buru2 melihat kearah pengunjung lainnya dan menunduk sambil meringis dan mengucapkan, "mianhae."
Jung Soo benar-benar kelepasan. Emosi yang tadi sudah hilang muncul kembali. Kenapa Han Bien malah mengingatkannya pada dosen itu? Kenapa tidak dosen lainnya?
"mianhae, Jung Soo. Aku tidak bermaksud membuatmu marah." ucap Han Bien setelah dilihatnya Jung Soo mulai tenang.
Jung Soo melirik ke arah Han Bien. Nafasnya sudah mulai teratur sekarang. "kau sejak kapan berteman dengan si Sialan itu?" ujarnya.
Han Bien agak ragu menjawabnya. "aku dan dia teman SMP dan bertemu lagi ketika universitas walaupun bukan pada jurusan yang sama. Aku hanya ingin sekedar menanyakannya padamu karna kau anak universitas B dan kebetulan jurusan Enterteiment."
"hanya itu? Menurutku kau tidak seharusnya berteman dengan laki-laki semacam dia. Lagaknya belagu sebagai dosen. Dan asal kau tahu ya, dia itu terlihat playboy. Beberapa kali aku melihatnya bermain dengan cewek-cewek di kampus. Dia seperti lolikon dan aku jijik melihatnya."
Mendengar itu wajah Han Bien langsung berubah shock. Dia tak percaya dengan kenyataan yang di tuturkan Jung Soo tadi. "be-benarkah itu?"
Jung Soo mengangguk kuat-kuat. "Aku pernah melihat dengan mata kepala sendiri. Dia bersama cewek teman sekelasku duduk di belakang gedung kampus. Kayak orang pacaran aja. Besoknya dia sudah sama cewek lain jurusan. Itu dosen emang kegatelan banget. Mentang-mentang wajahnya cakep." diliriknya Han Bien yang sejak tadi mendengarkannya.
"a-aku tak percaya." gumam Han Bien. Tiba-tiba menetes air mata yang membuat ekspresi Jung Soo berubah drastis.
"Han Bien, kau kenapa? Apa perkataanku salah?" tanya Jung Soo gagap. Dia mengeluarkan sapu tangannya dan diberikannya pada Han Bien.
Han Bien menerima sapu tangan itu dan mengusap air matanya. "tidak Jung Soo. A-aku hanya kepikiran dengan Geo Nam. Padahal dia sahabat laki-laki yang paling ku sayangi. Tapi dia malah berkelakuan begitu. Aku mempercayainya." gumam wanita itu pelan. Lebih seperti berkata pada diri sendiri.
Jung Soo tidak terlalu mengerti maksud perkataan Han Bien. Dia hanya diam sambil berusaha menenangkan Han Bien. Apapun yang terjadi dia tahu kalau dia termasuk salah satu pembuat masalah ini. Walau dia tidak tahu bagian mana dari perkataannya yang menyakiti Han Bien.
"Jung Soo maaf aku sampai menangis begini." kata Han Bien setelah perasaannya sudah mulai tenang. "yang tadi itu memalukan sekali."
Jung Soo hanya tersenyum. "tak apa-apa kok. Aku mengerti perasaanmu."
Han Bien juga balas tersenyum manis. "kamshamnida, Jung Soo-ya." katanya. Jung Soo merasa hari ini bagai surga karena dapat melihat senyuman malaikat dari wanita yang selalu diperhatikannya. "walaupun kau 3 tahun di bawah ku, kau sudah terlihat sangat dewasa."
Jung Soo menggaruk kepalanya malu. "wah, aku jadi malu. Padahal aku tadi berbuat tidak sopan padamu. Membentak dan sebangsanya. Mianhae." Jung Soo menunduk. Han Bien hanya tertawa kecil.
"permisi." terdengar suara dari samping dan itu membuat Jung Soo terlonjak. "ini Tiramisu Black Cake-nya. Mianhae, kalau aku mengganggu obrolan kalian." itu suara Min Jae yang menaruh 2 piring kecil dan sendok di samping masing2 piring. "ada yang bisa saya bantu lagi? Mungkin Jung Soo oppa butuh sesuatu?" tanya Min Jae.
"tidak, terima kasih Min Jae. Ini sudah cukup kok." jawab Jung Soo.
Min Jae hanya mengangguk ragu- ragu dan berjalan meninggalkan meja mereka berdua. Sebelum masuk ke dapur diliriknya dulu meja yang baru saja di datanginya. Terlihat Jung Soo dan Han Bien yang ngobrol sambil tertawa. Hatinya entah kenapa terasa tergores.
"Min Jae-ya. Masih memperhatikan laki-laki itu ya?" tiba-tiba ada yang menyentuh pundak kecil Min Jae. Dia perempuan cantik yang terlihat dewasa. Namanya Jung Gan Seuk.
"hah? Apa?" jawab Min Jae gugup.
"kau tak bisa membohongiku. Aku tahu kau menyukainya. Siapa tadi namanya?" Gan Seuk terus-terusan mendesak temannya itu untuk berbicara.
Min Jae menghela nafas panjang. Temannya itu memang tidak bisa ditentang. "namanya Park Jung Soo. Aku tak benar-benar menyukainya kok. Aku hanya kagum padanya." jawab Min Jae. "aku hanya menganggapnya pintar karena bisa masuk universitas B yang bergengsi itu."
"kau tak bisa membohongiku." Gan Seuk mengacak rambut Min Jae. "mengaku sajalah. Dia laki-laki yang kelihatan baik. Lagipula wajahnya cakep. Benar-benar tipe kesukaanmu ya."
Min Jae merapikan rambutnya lagi sambil menggerutu. Wajahnya mulai merona merah. "ya sudah aku mengaku. Aku memang suka padanya." jawab Min Jae akhirnya. Gan Seuk tertawa puas karena berhasil membuat Min Jae buka mulut. "tapi sepertinya dia tidak suka padaku."
"hah? Apa maksudmu?" Gan Seuk berhenti tertawa dan menatap Min Jae bingung. "mana mungkin dia tak suka padamu. Kau cantik, manis, mungil, lembut. Mana ada laki-laki yang mau melewatkan gadis sepertimu."
Min Jae cemberut mendengarnya walaupun dalam hati dia senang mendengar pujian itu. "kau lihat saja. Dia sudah memiliki pujaan hati." Min Jae menunjuk keluar pintu dapur.
Gan Seuk melirik keluar dan melihat meja yang berada di dekat pintu masuk. Ada laki-laki yang duduk membelakangi mereka dan wanita yang duduk dihadapannya. Matanya agak terbelalak begitu melihat wanita yang duduk di hadapan Jung Soo. "bukankah dia itu.." gumam Gan Seuk pelan.
Min Jae yang mendengar gumaman Gan Seuk itu mengguncang badan gadis itu. "dia? Kau kenal wanita itu, Gan Seuk?"
"hah?" Gan Seuk seperti menyadari dirinya melamun. "tidak. Aku tidak kenal. Hanya pernah lihat saja." jawab Gan Seuk gugup.
Min Jae menghela nafas. "wajar saja. Dia kan termasuk salah satu pelanggan setia cafe ini. Pantas kalau kau pernah melihatnya."
Gan Seuk memgangguk pelan. Dia menatap terus ke wanita tadi. Pandangannya meneliti. Apa benar wanita itu 'dia'? "hei, Min Jae. Wanita itu pacar oppa-mu?" tanya Gan Seuk.
"entahlah." muka Min Jae berubah murung. "ku harap bukan. Kalau dilihat-lihat sepertinya mereka baru kenal. Kemarin-kemarin ku lihat mereka tidak saling menyapa."
Gan Seuk menghela nafas lega tanpa sepengetahuan Min Jae. Gadis itu langsung berbalik dan memegang pundak Min Jae. "apa kau butuh bantuan untuk menyingkirkan 'pengganggu' itu?"
"mwo? Apa maksudmu Gan Seuk?"
"kau tidak mau kan oppa-mu itu pacaran dengan wanita seperti dia?" desak Gan Seuk.
"tentu saja aku tidak mau!" mata Min Jae langsung berapi-api. Semangat baru saja muncul di benaknya. "Jung Soo oppa hanya boleh menyukaiku!"
Gan Seuk menghela nafas lalu tersenyum senang. "aku akan membantumu. Strategi kita sekarang adalah menjauhkan wanita itu dari pujaan hatimu!"
Min Jae mengangguk. "iya!" serunya semangat. Sampai kapanpun dia akan berjuang mendapatkan hati oppa-nya itu.
"permisi. Min Jae aku mau bayar." suara itu membuat semangat Min Jae buyar. Di lihatnya meja kasir. Di sana sudah ada Jung Soo yang nyengir.
"ah, Mianhae karena membuat oppa menunggu." Min Jae langsung menuju meja kasir dan memberikan bill pada Jung Soo.
Jung Soo menoleh ke Han Bien dan berkata, "biar aku yang bayar."
Han Bien menggeleng. "tidak sopan jika malah kau yang mentraktir perempuan yang Lebih tua." dia mengeluarkan dompet dari tas dan memberikan uangnya pada Jung Soo. "aku punya hak untuk membayar sendiri."
Jung Soo menerima uang itu dan mengeluarkan uangnya. "baiklah. Aku menurut saja." akhirnya Jung Soo menyerahkan uangnya pada Min Jae. "kau kenapa?" tanya Jung Soo ketika melihat Min Jae cemberut.
Gadis itu menggeleng. "tidak apa-apa. Aku hanya sedang datang bulan." di ambilnya uang yang tadi diserahkan Jung Soo. "uangnya pas ya." katanya lalu memberikan struk. "kamshamnida." dia membungkuk.
Jung Soo mengelus kepala Min Jae yang masih membungkuk. Min Jae menengadah dan menatap Jung Soo bingung. "mwo?" tanyanya.
Jung Soo hanya tersenyum. "sudah ku bilang. Jangan terlalu sopan padaku. Cukup bilang 'komawo' saja." lalu laki-laki itu pergi dan menyusul Han Bien yang sudah ada diluar pintu masuk cafe.
Min Jae terpaku di tempatnya. Diliriknya Gan Seuk yang sejak tadi berdiri menatapnya. "Jung Soo oppa terlalu baik. Aku jadi susah kalau harus melakukan hal yang membuat hatinya sakit." gumam gadis itu pelan.
Sementara itu, di luar cafe. Jung Soo dan Han Bien berjalan beriringan. Mereka berbincang-bincang tanpa putus.
"Jung Soo." panggil Han Bien.
Jung Soo hanya mendelik. Tanda kalau dia mendengarkan.
"aku punya rahasia. Tapi nanti saja aku ceritakan padamu." Han Bien langsung tertawa paksa. Diliriknya Jung Soo yang hanya nyengir melihat tingkahnya. "kau laki-laki baik Jung Soo. Kau pantas mendapatkan hal yang lebih baik dari ini."
Jung Soo tidak terlalu mengerti maksud Han Bien. Dia hanya menatap wanita itu bingung. "maksudmu?" tanyanya memastikan.
Han Bien langsung menggeleng. "aniya. Mm.. Aku naik taksi dari sini. Komawo karena mau menemaniku hari ini." Han Bien membungkuk dan langsung meraih pintu taksi yang sejak tadi parkir di pinggir jalan.
Jung Soo menatap kepergian taksi itu dalam diam. Dia masih berusaha mencerna perkataan Han Bien tadi. "apa aku.. Melakukan hal yang salah?" gumamnya sambil melanjutkan berjalan ditemani dinginnya udara Korea sore itu.
PART 3-END
*************************************************************************************
Akhirnya selesai juga Part ke 3nya. Maaf ya jadi lama nunggunya. Hehe. Jadi selamat baca aja deh.
Hai. Mau lanjut deh ceritanya. Udah lama nggak ngelanjutin. Jadi ini lanjutannya. Met baca. :)
CERITA, KEJADIAN DAN TOKOH HANYALAH REKAYASA! JANGAN DISANGKUTKAN DENGAN DUNIA NYATA!
**********************************************************************************
Jung Soo memasuki SEOUL COFFEE dengan helaan nafas. Dia baru saja pulang dari kampus dan merasakan amarah masih menguasai tubuhnya karena dosen sialan yang bernama Jung Geo Nam. Dosen itu menyalahkannya hanya karena tidak dapat menjawab pertanyaan di depan. Padahal belum tentu anak-anak lain dikelasnya mengetahui jawaban itu. Awalnya itu memang kesalahan Jung Soo karena bengong di kelas. Tapi dia dipermalukan didepan kelas hanya karena itu.
Jung Soo menghentikan langkahnya ketika melihat seorang wanita yang duduk di tempatnya biasa duduk. Wanita itu menunduk dan membaca buku. Hal itu membuat Jung Soo tidak dapat melihat wajah sang wanita. Jung Soo terus menatap wanita itu dengan pandangan tidak suka. Mungkin dia terbawa emosi. Sehingga dia merasa ingin memarahi wanita itu. Walaupun dia tidak memiliki hak untuk melakukannya. Karena dia telah duduk duluan sebelum Jung Soo datang.
"Ini minumannya nona." Seorang pelayan melewatinya dan menaruh segelas black coffee di atas meja wanita itu.
Pelayan itu berbalik dan terbelalak begitu melihat Jung Soo. "Jung Soo Oppa. Kau mengagetkan ku!" Ternyata dia Min Jae. Jung Soo hanya bisa meringis.
Perkataan Min jae membuat wanita itu menoleh dan menatap Jung Soo. "Jung Soo? Park Jung Soo?" panggil wanita itu.
Merasa namanya dipanggil, Jung Soo melihat wanita itu. Rasanya dia terkena serangan jantung begitu melihat wanita itu adalah Won Han Bien. "Han Bien. Aku tidak tahu jika itu kau." ujar Jung Soo dengan wajah yang mulai menampakkan senyumnya.
Han Bien hanya tersenyum kecil. "Maaf aku duduk ditempatmu biasa duduk. Kalau kau mau kita duduk bersama saja. Kebetulan aku hanya sendirian."
Jung Soo mengangguk dan mengambil tempat duduk di depan Han Bien. "Min Jae. Aku minta yang biasa ya." Kata Jung Soo ketika melihat Min Jae masih berdiri di dekatnya.
Min Jae seakan tersadar dari lamunannya. Dia buru-buru mengangguk, "Oke oppa. Cappucino seperti biasa. Aku permisi." Min Jae pun meninggalkan meja itu.
"Kau kenal pelayan itu?" tanya Han Bien setelah Min Jae menghilang ke dapur.
Jung Soo mengangguk. Rasanya ini seperti mimpi. Bisa duduk bersama dengan orang yang sangat disukai. Padahal baru berkenalan kemarin tapi sudah langsung akrab. Mimpi yang menjadi kenyataan.
"Aku berkenalan dengannya beberapa hari yang lalu. Sebelum aku menyapamu. Dia gadis yang manis. Namanya Dae Min Jae" jawab Jung Soo. “Dia masih SMA dan bekerja magang disini. Lebih muda 2 tahun dariku. Aku merasa seperti kakaknya.”
Han Bien hanya mengangguk-ngangguk. "Dia gadis yang manis. Ngomong-ngomong bagaimana kuliahmu hari ini? Mungkin kurang menyenangkan ya? Mukamu kusut begitu." Han Bien merapikan rambut Jung Soo yang memang berantakan sejak tadi.
"Memang tidak menyenangkan. Tidak sama sekali" suara Jung Soo berubah ketus. Mengingat kejadian di kampus tadi. “tapi haruskah kita membahasnya? Aku tidak ingin mengingatnya.”
“Maaf kalau begitu.” Han Bien menatap Jung Soo dengan pandangan bersalah. “aku tidak bermaksud.”
“Tidak apa-apa kok, Han Bien. Aku juga tidak memikirkannya.”
Han Bien hanya mengangguk-ngangguk. “baiklah kalau begitu.” Dia menyeruput black coffee yang tadi dipesannya.
Suasana seketika menjadi canggung. Jung Soo dan Han Bien sama-sama diam dan tak ada yang berbicara. Hingga akhirnya datang Min Jae.
“Ini cappucinonya, Oppa. Ng.. Oppa mau ku traktir kue lagi?” Tanya Min Jae. Diliriknya Han Bien yang sejak tadi diam. Dia ingin menawarkan Han Bien tapi sepertinya wanita itu tidak tertarik dengan hal yang tadi dia ucapkan.
“Tidak, terima kasih Min Jae. Kebetulan aku sudah makan sebelum datang kesini. Jadi perutku kenyang.” Jawab Jung Soo.
“Sayang sekali, Oppa. Tadinya aku mau mentraktirmu kue kreasi terbaru dari kafe ini.” Jawab Min Jae. “mumpung kue itu masih ada sisanya. Hari ini laku berat sih. Banyak peminatnya. Bagaimana Oppa?”
Jung Soo berpikir sejenak. Dia mengalihkan pandangan ke arah Han Bien. Wanita itu hanya menyeruput Black Coffee-nya tanpa memperdulikan tatapan Jung Soo. “Han Bien sendiri mau tidak? Kalau mau kubelikan.” Tawar Jung Soo.
Han Bien berpikir sejenak. “kalau boleh tahu kuenya rasa apa?” tanya Han Bien pada Min Jae.
Min Jae terdiam sejenak hingga akhirnya menjawab. “Tiramisu.”
“Tiramisu ya? Baiklah. Aku mau. Mumpung ini masih sore jadi tidak bikin gemuk. Kalau kau Jung Soo?”
“Kalau Han Bien mau, aku juga mau.” Jung Soo menatap Min Jae penuh harap. “karena aku pesan 2 kau tak usah mentraktirku. Biar aku bayar sendiri. Tak apa-apa kan? Lain kali kau bisa mentraktirku kue lain."
Jawaban itu sempat mengecewakan Min Jae. Akhirnya dia mengeluarkan buku notes untuk mencatat pesanan. "baiklah. 2 Tiramisu black cake. Silahkan ditunggu pesanannya." setelah berkata begitu Min Jae berjalan ke dapur.
"Dia memang manis sekali." kata Han Bien tiba-tiba. "wajar kalau kau sampai mau memiliki adik seperti dia."
Jung Soo hanya tertawa pelan. Ditatapnya wajah putih wanita di depannya. Rambutnya yang agak bergelombang, tubuhnya yang langsing, senyumnya yang manis. Semua itu seakan menghipnotis Jung Soo.
"Jung Soo." panggil Min Jae. "kau anak jurusan entertaiment kan?"
Jung Soo menjawab dengan anggukan kepala. Dia meminum cappucino yang tadi diberikan Min Jae.
"aku punya teman yang bekerja menjadi dosen disana." lanjut Han Bien. "di jurusan enterteiment tepatnya. Aku ingin bertanya apa kau mengenalnya?"
"siapa namanya?"
"Jung Geo Nam. Dia-"
"hah?! Jadi dosen sialan itu temanmu?!" seru Jung Soo memotong perkataan Han Bien.
Han Bien terpengarah. Dia kaget bukan main karena tiba-tiba Jung Soo berseru. Beberapa pengunjung cafe sampai melihat ke meja mereka berdua. Han Bien buru2 melihat kearah pengunjung lainnya dan menunduk sambil meringis dan mengucapkan, "mianhae."
Jung Soo benar-benar kelepasan. Emosi yang tadi sudah hilang muncul kembali. Kenapa Han Bien malah mengingatkannya pada dosen itu? Kenapa tidak dosen lainnya?
"mianhae, Jung Soo. Aku tidak bermaksud membuatmu marah." ucap Han Bien setelah dilihatnya Jung Soo mulai tenang.
Jung Soo melirik ke arah Han Bien. Nafasnya sudah mulai teratur sekarang. "kau sejak kapan berteman dengan si Sialan itu?" ujarnya.
Han Bien agak ragu menjawabnya. "aku dan dia teman SMP dan bertemu lagi ketika universitas walaupun bukan pada jurusan yang sama. Aku hanya ingin sekedar menanyakannya padamu karna kau anak universitas B dan kebetulan jurusan Enterteiment."
"hanya itu? Menurutku kau tidak seharusnya berteman dengan laki-laki semacam dia. Lagaknya belagu sebagai dosen. Dan asal kau tahu ya, dia itu terlihat playboy. Beberapa kali aku melihatnya bermain dengan cewek-cewek di kampus. Dia seperti lolikon dan aku jijik melihatnya."
Mendengar itu wajah Han Bien langsung berubah shock. Dia tak percaya dengan kenyataan yang di tuturkan Jung Soo tadi. "be-benarkah itu?"
Jung Soo mengangguk kuat-kuat. "Aku pernah melihat dengan mata kepala sendiri. Dia bersama cewek teman sekelasku duduk di belakang gedung kampus. Kayak orang pacaran aja. Besoknya dia sudah sama cewek lain jurusan. Itu dosen emang kegatelan banget. Mentang-mentang wajahnya cakep." diliriknya Han Bien yang sejak tadi mendengarkannya.
"a-aku tak percaya." gumam Han Bien. Tiba-tiba menetes air mata yang membuat ekspresi Jung Soo berubah drastis.
"Han Bien, kau kenapa? Apa perkataanku salah?" tanya Jung Soo gagap. Dia mengeluarkan sapu tangannya dan diberikannya pada Han Bien.
Han Bien menerima sapu tangan itu dan mengusap air matanya. "tidak Jung Soo. A-aku hanya kepikiran dengan Geo Nam. Padahal dia sahabat laki-laki yang paling ku sayangi. Tapi dia malah berkelakuan begitu. Aku mempercayainya." gumam wanita itu pelan. Lebih seperti berkata pada diri sendiri.
Jung Soo tidak terlalu mengerti maksud perkataan Han Bien. Dia hanya diam sambil berusaha menenangkan Han Bien. Apapun yang terjadi dia tahu kalau dia termasuk salah satu pembuat masalah ini. Walau dia tidak tahu bagian mana dari perkataannya yang menyakiti Han Bien.
"Jung Soo maaf aku sampai menangis begini." kata Han Bien setelah perasaannya sudah mulai tenang. "yang tadi itu memalukan sekali."
Jung Soo hanya tersenyum. "tak apa-apa kok. Aku mengerti perasaanmu."
Han Bien juga balas tersenyum manis. "kamshamnida, Jung Soo-ya." katanya. Jung Soo merasa hari ini bagai surga karena dapat melihat senyuman malaikat dari wanita yang selalu diperhatikannya. "walaupun kau 3 tahun di bawah ku, kau sudah terlihat sangat dewasa."
Jung Soo menggaruk kepalanya malu. "wah, aku jadi malu. Padahal aku tadi berbuat tidak sopan padamu. Membentak dan sebangsanya. Mianhae." Jung Soo menunduk. Han Bien hanya tertawa kecil.
"permisi." terdengar suara dari samping dan itu membuat Jung Soo terlonjak. "ini Tiramisu Black Cake-nya. Mianhae, kalau aku mengganggu obrolan kalian." itu suara Min Jae yang menaruh 2 piring kecil dan sendok di samping masing2 piring. "ada yang bisa saya bantu lagi? Mungkin Jung Soo oppa butuh sesuatu?" tanya Min Jae.
"tidak, terima kasih Min Jae. Ini sudah cukup kok." jawab Jung Soo.
Min Jae hanya mengangguk ragu- ragu dan berjalan meninggalkan meja mereka berdua. Sebelum masuk ke dapur diliriknya dulu meja yang baru saja di datanginya. Terlihat Jung Soo dan Han Bien yang ngobrol sambil tertawa. Hatinya entah kenapa terasa tergores.
"Min Jae-ya. Masih memperhatikan laki-laki itu ya?" tiba-tiba ada yang menyentuh pundak kecil Min Jae. Dia perempuan cantik yang terlihat dewasa. Namanya Jung Gan Seuk.
"hah? Apa?" jawab Min Jae gugup.
"kau tak bisa membohongiku. Aku tahu kau menyukainya. Siapa tadi namanya?" Gan Seuk terus-terusan mendesak temannya itu untuk berbicara.
Min Jae menghela nafas panjang. Temannya itu memang tidak bisa ditentang. "namanya Park Jung Soo. Aku tak benar-benar menyukainya kok. Aku hanya kagum padanya." jawab Min Jae. "aku hanya menganggapnya pintar karena bisa masuk universitas B yang bergengsi itu."
"kau tak bisa membohongiku." Gan Seuk mengacak rambut Min Jae. "mengaku sajalah. Dia laki-laki yang kelihatan baik. Lagipula wajahnya cakep. Benar-benar tipe kesukaanmu ya."
Min Jae merapikan rambutnya lagi sambil menggerutu. Wajahnya mulai merona merah. "ya sudah aku mengaku. Aku memang suka padanya." jawab Min Jae akhirnya. Gan Seuk tertawa puas karena berhasil membuat Min Jae buka mulut. "tapi sepertinya dia tidak suka padaku."
"hah? Apa maksudmu?" Gan Seuk berhenti tertawa dan menatap Min Jae bingung. "mana mungkin dia tak suka padamu. Kau cantik, manis, mungil, lembut. Mana ada laki-laki yang mau melewatkan gadis sepertimu."
Min Jae cemberut mendengarnya walaupun dalam hati dia senang mendengar pujian itu. "kau lihat saja. Dia sudah memiliki pujaan hati." Min Jae menunjuk keluar pintu dapur.
Gan Seuk melirik keluar dan melihat meja yang berada di dekat pintu masuk. Ada laki-laki yang duduk membelakangi mereka dan wanita yang duduk dihadapannya. Matanya agak terbelalak begitu melihat wanita yang duduk di hadapan Jung Soo. "bukankah dia itu.." gumam Gan Seuk pelan.
Min Jae yang mendengar gumaman Gan Seuk itu mengguncang badan gadis itu. "dia? Kau kenal wanita itu, Gan Seuk?"
"hah?" Gan Seuk seperti menyadari dirinya melamun. "tidak. Aku tidak kenal. Hanya pernah lihat saja." jawab Gan Seuk gugup.
Min Jae menghela nafas. "wajar saja. Dia kan termasuk salah satu pelanggan setia cafe ini. Pantas kalau kau pernah melihatnya."
Gan Seuk memgangguk pelan. Dia menatap terus ke wanita tadi. Pandangannya meneliti. Apa benar wanita itu 'dia'? "hei, Min Jae. Wanita itu pacar oppa-mu?" tanya Gan Seuk.
"entahlah." muka Min Jae berubah murung. "ku harap bukan. Kalau dilihat-lihat sepertinya mereka baru kenal. Kemarin-kemarin ku lihat mereka tidak saling menyapa."
Gan Seuk menghela nafas lega tanpa sepengetahuan Min Jae. Gadis itu langsung berbalik dan memegang pundak Min Jae. "apa kau butuh bantuan untuk menyingkirkan 'pengganggu' itu?"
"mwo? Apa maksudmu Gan Seuk?"
"kau tidak mau kan oppa-mu itu pacaran dengan wanita seperti dia?" desak Gan Seuk.
"tentu saja aku tidak mau!" mata Min Jae langsung berapi-api. Semangat baru saja muncul di benaknya. "Jung Soo oppa hanya boleh menyukaiku!"
Gan Seuk menghela nafas lalu tersenyum senang. "aku akan membantumu. Strategi kita sekarang adalah menjauhkan wanita itu dari pujaan hatimu!"
Min Jae mengangguk. "iya!" serunya semangat. Sampai kapanpun dia akan berjuang mendapatkan hati oppa-nya itu.
"permisi. Min Jae aku mau bayar." suara itu membuat semangat Min Jae buyar. Di lihatnya meja kasir. Di sana sudah ada Jung Soo yang nyengir.
"ah, Mianhae karena membuat oppa menunggu." Min Jae langsung menuju meja kasir dan memberikan bill pada Jung Soo.
Jung Soo menoleh ke Han Bien dan berkata, "biar aku yang bayar."
Han Bien menggeleng. "tidak sopan jika malah kau yang mentraktir perempuan yang Lebih tua." dia mengeluarkan dompet dari tas dan memberikan uangnya pada Jung Soo. "aku punya hak untuk membayar sendiri."
Jung Soo menerima uang itu dan mengeluarkan uangnya. "baiklah. Aku menurut saja." akhirnya Jung Soo menyerahkan uangnya pada Min Jae. "kau kenapa?" tanya Jung Soo ketika melihat Min Jae cemberut.
Gadis itu menggeleng. "tidak apa-apa. Aku hanya sedang datang bulan." di ambilnya uang yang tadi diserahkan Jung Soo. "uangnya pas ya." katanya lalu memberikan struk. "kamshamnida." dia membungkuk.
Jung Soo mengelus kepala Min Jae yang masih membungkuk. Min Jae menengadah dan menatap Jung Soo bingung. "mwo?" tanyanya.
Jung Soo hanya tersenyum. "sudah ku bilang. Jangan terlalu sopan padaku. Cukup bilang 'komawo' saja." lalu laki-laki itu pergi dan menyusul Han Bien yang sudah ada diluar pintu masuk cafe.
Min Jae terpaku di tempatnya. Diliriknya Gan Seuk yang sejak tadi berdiri menatapnya. "Jung Soo oppa terlalu baik. Aku jadi susah kalau harus melakukan hal yang membuat hatinya sakit." gumam gadis itu pelan.
Sementara itu, di luar cafe. Jung Soo dan Han Bien berjalan beriringan. Mereka berbincang-bincang tanpa putus.
"Jung Soo." panggil Han Bien.
Jung Soo hanya mendelik. Tanda kalau dia mendengarkan.
"aku punya rahasia. Tapi nanti saja aku ceritakan padamu." Han Bien langsung tertawa paksa. Diliriknya Jung Soo yang hanya nyengir melihat tingkahnya. "kau laki-laki baik Jung Soo. Kau pantas mendapatkan hal yang lebih baik dari ini."
Jung Soo tidak terlalu mengerti maksud Han Bien. Dia hanya menatap wanita itu bingung. "maksudmu?" tanyanya memastikan.
Han Bien langsung menggeleng. "aniya. Mm.. Aku naik taksi dari sini. Komawo karena mau menemaniku hari ini." Han Bien membungkuk dan langsung meraih pintu taksi yang sejak tadi parkir di pinggir jalan.
Jung Soo menatap kepergian taksi itu dalam diam. Dia masih berusaha mencerna perkataan Han Bien tadi. "apa aku.. Melakukan hal yang salah?" gumamnya sambil melanjutkan berjalan ditemani dinginnya udara Korea sore itu.
PART 3-END
*************************************************************************************
Akhirnya selesai juga Part ke 3nya. Maaf ya jadi lama nunggunya. Hehe. Jadi selamat baca aja deh.
Sabtu, 21 Mei 2011
Jumat, 20 Mei 2011
Cry For Your Live
"Cry today and smile tomorrow. Past is the past. Live must go on. Let's MOVE ON. And make your day become more COLORFUL."
Suckseed The Movie
Nah, diatas itu ada poster dan trailer film thailand baru yang bisa di tonton di Blitz Megaplex. Judulnya "Suckseed". Film ini dirilis bulan Maret lalu dan hasilnya sukses besar. Banyak yang nonton film ini. Kalian juga harus nonton.
Difilm ini ceritanya ada cowok namanya Ped. Dia membuat grup band bersama kedua temannya. Namanya Koong dan Ex. Tapi band mereka malah nggak membuat mereka terkenal di sekolahnya. Istilahnya gagal deh.
Nyampe suatu hari mereka ketemu sama cewek yang jago banget main gitar. Namanya Ern. Ern yang kebetulan teman masa kecilnya Ped diajak ikutan band mereka. Dan itu keputusan yang bener banget karena setelah ada Ern, band mereka jadi terkenal banget di sekolah. Tapi ada masalah baru yang muncul ketika Ped sadar kalau dia mulai suka sama Ern. Padahal mereka itu teman satu band. Waduh gimana tuh jadinya? Mendingan kita nonton aja deh filmnya daripada penasaran.
Selasa, 03 Mei 2011
Awal liburan bersama teman (Bagian 1)
Awalnya disini mau bacot dikit deh. Ini tentang kehidupanku, jadi nggak ada unsur koreanya. Maaf ya buat teman-teman ku yang namanya ku sebutkan disini. Maaf kalo membuat aib terkuak. Haha. Lebay. Palingan mereka cuma malu. Ini ada beberapa video ketika kami main ke timezone di citos. Karena lucu jadi ku upload. Sekali lagi maaf buat temen-temen yang ada di video ini. Aku bener-bener buka aib kalian. hehe.
Ini 2 video ketika kita main bowling di timezone. Hehe. Aku itu yang make kaos coklat. Yang make baju biru muda itu temenku, Dian. Di video yang part 2 yang lagi main bowling dan make kemeja kotak-kotak namanya Dhita. Di sampingnya yang make kemeja abu-abu tua itu Melia. Itu kami ber 4 doang. Temenku yang satu lagi namanya runi, dia nggak ikutan karena lagi sakit.
Banyak kejadian nggak jelas di video-video ini. Tapi emang bener. Ini aku laluin pas awal-awal liburan setelah UAN. Jadi wajar aja kalo keliatannya rada-rada stress. Hehe. Tapi aku upload juga cuma for fun. Maaf ya buat temen-temen yang ngerasa ini aib. Udah kelanjur di upload soalnya. Oke segini dulu, paling ntar ada bagian ke-2 nya.
Kalender untuk para ELF
Kalau ngaku-ngaku ELF kalo gak tau tanggal-tanggal penting di bawah ini kebangetan. Makanya sekarang ku posting biar makin tau. Dibawah ini tanggal-tanggal penting untuk Super Junior.
BULAN JANUARI
1 Januari : Sungmin's Birthday
17 Januari : Kangin's Birthday
BULAN FEBRUARI
3 Februari : Kyuhyun's Birthday
9 Februari : Hankyung's Birthday
22 Februari : dimulainya Super Show The First Asia Tour Concert tahun 2008
23 Februari : Super Junior Trot's Birthday
BULAN MARET
9 Maret : Siper Junior merilis album ketiga mereka (Sorry, Sorry) pada tahun 2009
BULAN APRIL
3 April : Super junior M debut di China tahun 2008
4 April : Eunhyuk's Birthday
7 April : Siwon's Birthday
11 April : Zhoumi's Birthday
19 April : Kecelakaan mobil yang menimpa 4 anggota suju pada tahun 2007
BULAN MEI
2 Mei : Super Junior M merilis album pertama mereka, "Me", pada tahun 2007
13 Mei : Super Junior merilis single 'BONAMANA' atau 'MIINA' dari album ke-4 mereka pada tahun 2010
23 Mei : Welcome, Kyuhyun, to SUPER JUNIOR!! (Tahun 2006)
30 Mei : Happy birthday, Super Junior Happy!!
BULAN JUNI
2 Juni : Terbentuknya ELF, Fans Club resmi untuk Super Junior
5 Juni : Dirilisnya mini album Super Junior Happy tahun 2008
13 Juni : Super Junior merilis album ke-4, Bonamana, tahun 2010
21 Juni : Ryeowook's Birthday
BULAN JULI
1 Juli : Leeteuk's Birthday
5 Juli : Kangin masuk militer tahun 2010
10 Juli : Heechul's Birthday
17 Juli : Dimulainya Super Junior The Second Asia Concert pada tahun 2009
BULAN AGUSTUS
14 Agustus : Dimulainya Super Junior The Third Asia Concert pada tahun 2010
21 Agustus : Kibum's Birthday
24 Agustus : Yesung's Birthday
BULAN SEPTEMBER
20 September : Dirilisnya album kedua, Don't Don, pada tahun 2007
28 September : Shindong's Birthday
BULAN OKTOBER
11 Oktober : Henry's Birthday
15 Oktober : Donghae's Birthday
BULAN NOVEMBER
5 November : Debut Super Junior pada tahun 2005, dan debut Super Junior K.R.Y. pada tahun 2006
BULAN DESEMBER
5 Desember : Dirilisnya album pertama Super Junior, TWINS (Knock Out), pada tahun 2005
It's all. Kira-kira cuma itu aja sih. Maaf ya kalo ada yang salah nulis tanggal atau apa. Komawo. ^^
BULAN JANUARI
1 Januari : Sungmin's Birthday
17 Januari : Kangin's Birthday
BULAN FEBRUARI
3 Februari : Kyuhyun's Birthday
9 Februari : Hankyung's Birthday
22 Februari : dimulainya Super Show The First Asia Tour Concert tahun 2008
23 Februari : Super Junior Trot's Birthday
BULAN MARET
9 Maret : Siper Junior merilis album ketiga mereka (Sorry, Sorry) pada tahun 2009
BULAN APRIL
3 April : Super junior M debut di China tahun 2008
4 April : Eunhyuk's Birthday
7 April : Siwon's Birthday
11 April : Zhoumi's Birthday
19 April : Kecelakaan mobil yang menimpa 4 anggota suju pada tahun 2007
BULAN MEI
2 Mei : Super Junior M merilis album pertama mereka, "Me", pada tahun 2007
13 Mei : Super Junior merilis single 'BONAMANA' atau 'MIINA' dari album ke-4 mereka pada tahun 2010
23 Mei : Welcome, Kyuhyun, to SUPER JUNIOR!! (Tahun 2006)
30 Mei : Happy birthday, Super Junior Happy!!
BULAN JUNI
2 Juni : Terbentuknya ELF, Fans Club resmi untuk Super Junior
5 Juni : Dirilisnya mini album Super Junior Happy tahun 2008
13 Juni : Super Junior merilis album ke-4, Bonamana, tahun 2010
21 Juni : Ryeowook's Birthday
BULAN JULI
1 Juli : Leeteuk's Birthday
5 Juli : Kangin masuk militer tahun 2010
10 Juli : Heechul's Birthday
17 Juli : Dimulainya Super Junior The Second Asia Concert pada tahun 2009
BULAN AGUSTUS
14 Agustus : Dimulainya Super Junior The Third Asia Concert pada tahun 2010
21 Agustus : Kibum's Birthday
24 Agustus : Yesung's Birthday
BULAN SEPTEMBER
20 September : Dirilisnya album kedua, Don't Don, pada tahun 2007
28 September : Shindong's Birthday
BULAN OKTOBER
11 Oktober : Henry's Birthday
15 Oktober : Donghae's Birthday
BULAN NOVEMBER
5 November : Debut Super Junior pada tahun 2005, dan debut Super Junior K.R.Y. pada tahun 2006
BULAN DESEMBER
5 Desember : Dirilisnya album pertama Super Junior, TWINS (Knock Out), pada tahun 2005
It's all. Kira-kira cuma itu aja sih. Maaf ya kalo ada yang salah nulis tanggal atau apa. Komawo. ^^
Donghae SUPER JUNIOR punya pacar??
Bagi fans beratnya Donghae pasti kaget ketika membaca ini. Haha. Tapi tenang saja. itu tadi hanya lelucon saja yang dibuat oleh Heechul. Jangan panik begitu.
Jadi ceritanya Heechul sebagai DJ di Youngstreet Radio membuat lelucon untuk Sunye, leader Wonder Girl, yang kebetulan berkunjung ke Youngstreet.
Dia membuat lelucon itu dikarenakan Donghae pernah mengirim pesan singkat untuk Sunye melalui ponsel Heechul. Namun di saat yang sama! Donghae juga menelpon Sunye yang telah menjadi special partner DJ Heechul pada hari itu. Heechul pun memperkenalkan Sunye sebagai pacar dongsaengnya, Donghae.
Haha. Heechul iseng banget ya ngerjain Donghae segala. Nyampe-nyampe Sunye kehilangan kata-kata. Saking jahilnya Heechul mengatakan, "Donghae kenapa kau jadi gugup begitu?"
Heechul jahil sekali ya. Untung Donghae punya pacar itu tidak kenyataan. Kalau iya bisa-bisa fans Donghae nangis darah. Hahaha. Lebay banget. Yah, bersyukurlah kalo berita itu tidak benar. Jadi kita tetap bisa mencintai Oppa kita yang satu ini.
Source : http://www.flutifell.blogspot.com/
Please, leave a comment here. ;)
Big Bang konser ke Indonesia??
Wah, kalo baca judulnya udah dag-dig-dug duluan. Dan berita itu kemungkinan benar. Big Bang akan ke Indonesia untuk acara "Jakarta International Teen Festival" yang akan diselenggarakan tanggal 28 Mei 2011. Promotor mereka itu Berilian Entertaiment. Selain Big Bang ada juga Katy Perry, Brown Eyed Girl, dan 24herbs
Yang membingungkan itu, ada Dream Concert 2011 yang juga bakal diadain tanggal 28 Mei itu. Big Bang dan BEG ada dalam list yang bakalan tampil di Dream Concert itu. Wah, untuk lebih jelasnya ditunggu saja kabarnya.
Oh iya. Katanya di list YG entertaiment Big Bang gak ada rencana ke Indonesia. Makanya berita ini juga belum pasti. Semoga mereka jadi kesini deh. Amien. Para VIP-nya udah nungguin.
Berapa tiket yang dijual untuk KIMCHI??
Kabar gembira untuk para k-pop lovers. Tapi pastinya sudah pada tahu berita tentang Suju bakal ke Indonesia melalui acara KIMCHI tanggal 4 Juni nanti di Istora Senayan. Bagi yang belum kedapatan tiket tenang aja. Ada berita yang mengatakan kalau promotor KIMCHI akan menyediakan 8000 tiket yang di jual secara online. Penjualan pun telah dibuka sejak Kamis 28 April kemarin. Dan tiket Suju masih ada.
Sebelumnya, tiket hanya di jual sebanyak 1000 oleh W-production. Sebelumnya W-Production juga sempat menjual tiket Pre-sale tanggal 17 April lalu.
Penjualan tiket online dapat di beli di rajakarcis.com yang telah dibuka sejak hari kamis kemarin. Kemungkinan tiket masih ada karena jumlah tiket yang di jual mencapai 8000.
Harga tiket sendiri bervariasi. Untuk kelas VIP seharga Rp 2,5 juta, Festival 1 Rp 2 juta, Festival 2 Rp 1,5 juta, Tribune 1 Rp 2 juta, dan untuk Tribune 2 Rp 550 ribu.
Rencananya, konser dimulai pukul 18.00 WIB dan dibuka oleh grup The Boss. Dan ada juga kehadiran Zhoumi dan Henry yang akan melengkapi suju untuk menyanyi di Suju M. Bagi yang menonton selamat ya!
Sebelumnya, tiket hanya di jual sebanyak 1000 oleh W-production. Sebelumnya W-Production juga sempat menjual tiket Pre-sale tanggal 17 April lalu.
Penjualan tiket online dapat di beli di rajakarcis.com yang telah dibuka sejak hari kamis kemarin. Kemungkinan tiket masih ada karena jumlah tiket yang di jual mencapai 8000.
Harga tiket sendiri bervariasi. Untuk kelas VIP seharga Rp 2,5 juta, Festival 1 Rp 2 juta, Festival 2 Rp 1,5 juta, Tribune 1 Rp 2 juta, dan untuk Tribune 2 Rp 550 ribu.
Rencananya, konser dimulai pukul 18.00 WIB dan dibuka oleh grup The Boss. Dan ada juga kehadiran Zhoumi dan Henry yang akan melengkapi suju untuk menyanyi di Suju M. Bagi yang menonton selamat ya!
Oh iya. Ada juga berita untuk ELF. Aku dapet beritanya dari twitter. Bagi ELF yang nonton diharapkan menggunakan baju warna biru, mau bergambar juga nggak apa-apa. Yang butuh lightstick juga dijual di depan pintu masuk. Jadi kalian bisa beli dulu.
Itu dulu infonya. Makasih karena sudah mau baca. Bagi yang nonton, tunjukin kalo kita itu ELF dari Indonesia yang baik dan sopan. Komawo. ^^
Itu dulu infonya. Makasih karena sudah mau baca. Bagi yang nonton, tunjukin kalo kita itu ELF dari Indonesia yang baik dan sopan. Komawo. ^^
Minggu, 01 Mei 2011
Wedding Manga
Jarang- Jarang aku bakal nge-posting gambar-gambar manga. Tapi kalo boleh ngaku ya, aku termasuk pecinta komik. Walaupun nggak cinta banget sama komik. Tapi aku suka bacanya terutama kalo ada adegan yang so sweet atau gambarnya bagus. Haha. Maaf ya kalo illfeel. Hehe.
Dibawah ini aku mau masukin gambar wedding manga yang lagi aku sukain. Kalo suka juga bilang ya. Jadi aku ada temennya yang suka gambar ini. Oh iya, ini gambar bukan bikinanku sendiri. Jadi jangan bilang aku melanggar hak cipta ya. Kebanyakan ketemu gambarnya di Google atau weheartit.com. Silahkan dilihat..
Nyampe-nyampe ada 4 gambar. Haha. Maaf ya jadi menuh-menuhin blog. Lagi kepengen masukin nih gambar sih. Semoga kalian suka ya. :D
Dibawah ini aku mau masukin gambar wedding manga yang lagi aku sukain. Kalo suka juga bilang ya. Jadi aku ada temennya yang suka gambar ini. Oh iya, ini gambar bukan bikinanku sendiri. Jadi jangan bilang aku melanggar hak cipta ya. Kebanyakan ketemu gambarnya di Google atau weheartit.com. Silahkan dilihat..
Nyampe-nyampe ada 4 gambar. Haha. Maaf ya jadi menuh-menuhin blog. Lagi kepengen masukin nih gambar sih. Semoga kalian suka ya. :D
Hasil Poling
Pemenang dari poling "Siapa anggota suju yang paling kamu suka?" adalah..... KYUHYUN OPPA!! Dengan total suara yang memilih 13. Wah, ternyata yang baca blog ini sukanya sama Kyuhyun ya.
Kalo di posisi kedua ada 2 orang nih yaitu Donghae dan Siwon. Suara yang milih sama-sama ada 10 orang.
Di posisi ketiga ada Kibum. Total suaranya 5. Dikirain dia yang jadi posisi pertama, ternyata malah Kyuhyun.
Jumlah suara yang lain:
-Leeteuk : 4 suara
-Hangeng : 4 suara
-Yesung : 4 suara
-Eunhyuk : 4 suara
-Sungmin : 3 suara
-Ryeowook : 3 suara
-Heechul : 1 suara
yang kasihan itu Shindong sama Kangin. Mereka nggak ada yang ngasih suara. Sabar yang shindong dan kangin oppa. Haha. Aku ucapin makasih banyak buat semua yang udah ikutan poling ini. Nggak nyangka nyampe 27 orang yang ikut. Haha. Makasih banyak ya semua. Habis ini aku mau ngadain poling lagi. Dilihat aja ya. Sekali lagi makasih banyak semua.
Kalo di posisi kedua ada 2 orang nih yaitu Donghae dan Siwon. Suara yang milih sama-sama ada 10 orang.
Di posisi ketiga ada Kibum. Total suaranya 5. Dikirain dia yang jadi posisi pertama, ternyata malah Kyuhyun.
Jumlah suara yang lain:
-Leeteuk : 4 suara
-Hangeng : 4 suara
-Yesung : 4 suara
-Eunhyuk : 4 suara
-Sungmin : 3 suara
-Ryeowook : 3 suara
-Heechul : 1 suara
yang kasihan itu Shindong sama Kangin. Mereka nggak ada yang ngasih suara. Sabar yang shindong dan kangin oppa. Haha. Aku ucapin makasih banyak buat semua yang udah ikutan poling ini. Nggak nyangka nyampe 27 orang yang ikut. Haha. Makasih banyak ya semua. Habis ini aku mau ngadain poling lagi. Dilihat aja ya. Sekali lagi makasih banyak semua.
Akhirnya..
Hai. Apa kabar semua? Wah, sudah lama nggak mencium bau blog di meja belajar. Haha. Akhirnya ujian nasional selesai. Tinggal nunggu hasil saja tanggal 4 Juni nanti. Para pembaca semua tolong doakan aku ya semoga lulus dan masuk SMA favorit. Amien.
Nah sekarang mau jawab komentar dulu ya. Makasih buat yang ngomentarin fanfic ku. Maaf ya disitu ceritanya Leeteuk emang sakit hati tapi endingnya bagus kok. Di tunggu aja ya. :)
Kalo yang nanya soal Hankyung Oppa. Sebenernya aku juga nggak begitu tahu kapan Hankyung keluar. Kira-kira setelah Super Show 2. Aku waktu itu belum jadi ELF jadinya belum tahu pasti. Maaf ya.
Yah, aku mau ngucapin makasih banyak buat yang mau membuka blog ini yang masih sangat sederhana. Makasih yang udah mau baca nyampe-nyampe udah 4000 orang. Nggak kebayang. Makasih semuanya. Oh, ya mungkin habis ini mau diumumin hasil poling sujunya. Ditunggu aja ya. ;)
Nah sekarang mau jawab komentar dulu ya. Makasih buat yang ngomentarin fanfic ku. Maaf ya disitu ceritanya Leeteuk emang sakit hati tapi endingnya bagus kok. Di tunggu aja ya. :)
Kalo yang nanya soal Hankyung Oppa. Sebenernya aku juga nggak begitu tahu kapan Hankyung keluar. Kira-kira setelah Super Show 2. Aku waktu itu belum jadi ELF jadinya belum tahu pasti. Maaf ya.
Yah, aku mau ngucapin makasih banyak buat yang mau membuka blog ini yang masih sangat sederhana. Makasih yang udah mau baca nyampe-nyampe udah 4000 orang. Nggak kebayang. Makasih semuanya. Oh, ya mungkin habis ini mau diumumin hasil poling sujunya. Ditunggu aja ya. ;)
Jumat, 18 Februari 2011
Games
Aku punya link untuk main game.. ini..
Disney's All-Star Cheer
klik di sini untuk memainkan permainan ini
Silahkan main.. :)
Disney's All-Star Cheer
klik di sini untuk memainkan permainan ini
Silahkan main.. :)
Selasa, 15 Februari 2011
HEART MISTAKE-Leeteuk Fanfic (part 2)
Hai hai.. ini lanjutan dari part sebelumnya.. Silahkan dibaca.. Mohon maaf jika ada kata yang salah..
CERITA, KEJADIAN DAN TOKOH HANYALAH REKAYASA! JANGAN DISANGKUTKAN DENGAN DUNIA NYATA!
***********************************************************************************
"Jung Soo Oppa. Datang lagi?" suara Min Jae menyambut Jung Soo yang baru saja memasuki SEOUL COFFEE.
"iya. Kau ceria sekali hari ini. Ada apa?" Jung Soo duduk di tempatnya biasa duduk.
Min Jae hanya tersenyum kecil dan menyodorkan menu kafe ke Jung Soo. Jung Soo tidak menerimanya. Dia menatap Min Jae sambil tersenyum. Sementara yang Min Jae menatap Jung Soo bingung.
"Aku pesan yang biasa saja."
Min Jae langsung mengangguk. "Cappuccino, Oppa?"
Jung Soo mengangguk. Dia menatap kepergian Min Jae ke dapur kafe. Matanya menuju ke depan. Dan tatapannya tertuju pada wanita yang selalu dia lihat. Wanita itu sedang membuka laptopnya. Mengetik sesuatu yang entah apa itu. Jung Soo menghela nafas. Akankah keberanian akan datang kepadanya? Jung Soo memutuskan untuk menanyakan mengenai wanita itu pada Min Jae.
Tak berapa lama Min Jae keluar dari dapur sambil membawa nampan berisi cheese cake dan cappucino. Dia berjalan menuju meja Jung Soo. Dia meletakkan secangkir cappucino dan sepotong cheese cake itu di atas meja Jung Soo.
"Aku tidak memesan cheese cake. Aku hanya pesan cappucino." Jung Soo sedikit memprotes pada Min Jae.
Min Jae mendekatkan kepalanya ke telinga Jung Soo. "aku yang teraktir. Oppa tak usah bayar. Tenang saja." Min Jae beralih untuk kembali ke dapur.
"Tunggu!" panggil Jung Soo. Hal itu membuat Min Jae agak kebingungan. Dia berbalik dan kembali ke meja Jung Soo.
"Ada apa, Oppa?"
Jung Soo menimbang-nimbang sebentar sebelum akhirnya berkata, "kau kenal dengan wanita itu?"
Min Jae melihat kearah yang Jung Soo tunjuk. Dia mengernyitkan dahi sekilas. Lalu dia beralih lagi ke Jung Soo. "tidak, Oppa." jawab Min Jae. "tapi aku sering melihatnya kesini. Setelah ku perhatikan mungkin dia bekerja di perkantoran di dekat kafe ini. Sepertinya dia akuntan. Aku juga tak tahu pasti. Memangnya kenapa, Oppa?"
Jung Soo buru-buru menggeleng. "tidak. Aku hanya sering melihatnya disini. Jdi aku agak penasaran."
Min Jae terdiam sesaat. Dia mengangguk pelan dan tersenyum. "aku kembali ke dalam dulu, Oppa." lalu Min Jae meninggalkan Jung Soo yang hanya termenung sendiri.
'Perkantoran di dekat sini?' Jung Soo terlarut dalam pikirannya. 'berarti dia sering melewati universitasku. Tapi kenapa aku tak menyadarinya? Mungkin saja dia alumni sekolahku.'
Jung Soo menatap ke depan lagi. Dia melihat wanita itu sedang membereskan laptopnya. Mungkin dia akan pulang. Dalam hati, Jung Soo bertekad untuk dapat berkenalan dengan wanita itu hari ini. Jadi Jung Soo buru-buru menghabiskan cappucinonya dan cheese cake yang diberikan Min Jae. Setelah itu dia melesat menuju kasir. Disana dia melihat Min Jae sedang menghitung uang di kasir.
"Ehm.. Saya mau bayar." Kata Jung Soo dengan sedikit perubahan suara. Dia ingin menjahili Min Jae.
"eh, mianhae. Saya sibuk menghitung." Min Jae langsung panik begitumendengar suara itu. Dia buru-buru mengembalikan uang itu ke meja kasir dan menatap pelanggannya. "ternyata Jung Soo Oppa! Ku pikir siapa? Aku panik sendiri nih!"
Jung Soo hanya tertawa melihat ekspresi Min Jae yang berubah dari serius, gugup hingga marah. "Hehe.. Aku hanya bercanda Min Jae. Jangan marah begitu."
Min Jae masih menatap Jung Soo kesal. Dia dikerjai seperti itu. Bagimana tidak kesal. Dia sedang serius malah di becandain. "kok Oppa buru-buru? Mau kemana?" tanya Min Jae sambil mencari bill Jung Soo.
"Aku ada urusan. Jadi harus pulang cepat." jawab Jung Soo gugup. Jangan sampai Min Jae tau kalau dia berniat mengajak ngobrol wanita itu.
"Oh. Ini oppa bill-nya. Harganya sama 25 won."
Jung Soo menyerahkan uang kepada Min Jae. setelah mendapat kembalian, Jung Soo bertanya pada Min Jae, "eh, Min Jae. Menurutmu jika aku ingin berkenalan dengan seseorang lebih baik aku mengatakan apa?"
Min Jae yang ditanya menatap Jung Soo bingung. "Hah? Maksud oppa?"
"Jadi apa yang harus ku bicarakan jika ingin berkenalan dengan seseorang?" Jung Soo mengulangi pertanyaanya.
Min Jae berpikir sejenak. "mungkin.. Siapa namanya, dia bersekolah dimana, kelas berapa, kalau oppa mungkin jurusan apa, ya pokoknya semacam itulah. Oppa ingin berkenalan dengan siapa?"
"adalah.. Masalahnya dia perempuan. Jadi aku kurang terbiasa menyapa duluan. Biasanya aku hanya mengajak laki-laki bicara. Perempuan sih tak usah berusaha mengenal, mereka sudah terlebih dahulu mengenalkan diri." jawab Jung Soo.
Sekilas ekspresi wajah Min Jae berubah. Tapi Jung Soo tidak menyadarinya. "Oppa suka pada perempuan itu?"
"hah? apa?"
"T,tidak jadi. Tidak penting Oppa." Min Jae berusaha merubah raut wajahnya menjadi bahagia.
"Ya sudah kalau begitu. Aku pulang dulu. Daah." Jung Soo berbalik. Dia berpapasan dengan wanita itu. Jung Soo akan menyapanya di depan kafe. Tidak enak jika berkenalan disini.
Setelah sampai keluar kafe, Jung Soo menunggu di tembok di sebelah pintu masuk kafe. Setelah beberapa menit, pintu itu terbuka dan muncullah sosok yang ditunggu-tunggu Jung Soo. Wanita itu menatap ke jalanan.
"ehm.. Permisi." Kata Jung Soo sambil mendekati wanita itu.
Wanita itu berbalik. Dari dekat kecantikannya benar-benar menghipnotis Jung Soo. "Ada yang bisa saya bantu?" tanyanya pelan.
Jung Soo berdehem sebentar. "Sebenarnya saya sering melihat anda datang ke kafe ini. Saya merasa sedikit penasaran pada anda. Boleh saya tau siapa nama anda?" Jung Soo berusaha keras berbicara formal.
Wanita itu sedikit ragu-ragu sebelum akhirnya menjawab. "Nama saya Han Bien. Won Han Bien. Anda?"
Jung Soo ingin sekali tersenyum senang tapi ditahannya. "saya Park Jung Soo. Boleh saya tahu anda bekerja dimana, Han Bien-sshi?"
Han Bien mengernyitkan dahi. "Tidak perlu berbicara terlalu formal panggil saja Han Bien. Aku bekerja di perkantoran di dekat sini. Sebagai akuntan. Jung Soo sendiri?"
"aku masih kuliah. Di universitas B. Di dekat sini."
Han Bien membelalakkan mata. Dia terlihat sangat kaget. "Kau anak sana ya? Dulu aku bersekolah disana juga. Ambil jurusan apa?"
Jung Soo merasa harinya terasa begitu sempurna. pembicaraan terdengar makin menyenangkan. "aku jurusan entertaiment. Han Bien sendiri dulu jurusan apa?"
"Aku akuntansi. Sudah pasti. Mana mungkin aku bekerja menjadi akuntan jika dulu bukan bersekolah di jurusan itu." Han Bien tertawa kecil. Tiba-tiba dia menatap jamnya. "Maaf Jung Soo. Aku harus pulang sekarang. Ada yang sedang menungguku."
Jung Soo merasa sedikit kecewa. Tapi di dalam hati dia sangat senang. Jung Soo mengangguk pelan. "Senang mengenalmu Han Bien."
"Senang mengenalmu juga Jung Soo. Sampai jumpa!" lalu Han Bien berbalik dan meninggalkan Jung Soo yang masih berdiri mematung.
Dia tak pernah menyangka hari seperti ini akan datang.
PART 2-END
************************************************************************************
Hai hai.. Akhirnya selesai juga.. Gimana komentarnya? Jelekkah? Di bagian pembayaran di kasir itu, aku sebenernya nggak tau itu bener mata uangnya apa nggak.. Sama kayak part 1.. Sebenernya cuma asal nulis uang aja.. Hehe.. Maaf ya jika ada salah ketik.. Terima kasih karena sudah mau baca..
CERITA, KEJADIAN DAN TOKOH HANYALAH REKAYASA! JANGAN DISANGKUTKAN DENGAN DUNIA NYATA!
***********************************************************************************
"Jung Soo Oppa. Datang lagi?" suara Min Jae menyambut Jung Soo yang baru saja memasuki SEOUL COFFEE.
"iya. Kau ceria sekali hari ini. Ada apa?" Jung Soo duduk di tempatnya biasa duduk.
Min Jae hanya tersenyum kecil dan menyodorkan menu kafe ke Jung Soo. Jung Soo tidak menerimanya. Dia menatap Min Jae sambil tersenyum. Sementara yang Min Jae menatap Jung Soo bingung.
"Aku pesan yang biasa saja."
Min Jae langsung mengangguk. "Cappuccino, Oppa?"
Jung Soo mengangguk. Dia menatap kepergian Min Jae ke dapur kafe. Matanya menuju ke depan. Dan tatapannya tertuju pada wanita yang selalu dia lihat. Wanita itu sedang membuka laptopnya. Mengetik sesuatu yang entah apa itu. Jung Soo menghela nafas. Akankah keberanian akan datang kepadanya? Jung Soo memutuskan untuk menanyakan mengenai wanita itu pada Min Jae.
Tak berapa lama Min Jae keluar dari dapur sambil membawa nampan berisi cheese cake dan cappucino. Dia berjalan menuju meja Jung Soo. Dia meletakkan secangkir cappucino dan sepotong cheese cake itu di atas meja Jung Soo.
"Aku tidak memesan cheese cake. Aku hanya pesan cappucino." Jung Soo sedikit memprotes pada Min Jae.
Min Jae mendekatkan kepalanya ke telinga Jung Soo. "aku yang teraktir. Oppa tak usah bayar. Tenang saja." Min Jae beralih untuk kembali ke dapur.
"Tunggu!" panggil Jung Soo. Hal itu membuat Min Jae agak kebingungan. Dia berbalik dan kembali ke meja Jung Soo.
"Ada apa, Oppa?"
Jung Soo menimbang-nimbang sebentar sebelum akhirnya berkata, "kau kenal dengan wanita itu?"
Min Jae melihat kearah yang Jung Soo tunjuk. Dia mengernyitkan dahi sekilas. Lalu dia beralih lagi ke Jung Soo. "tidak, Oppa." jawab Min Jae. "tapi aku sering melihatnya kesini. Setelah ku perhatikan mungkin dia bekerja di perkantoran di dekat kafe ini. Sepertinya dia akuntan. Aku juga tak tahu pasti. Memangnya kenapa, Oppa?"
Jung Soo buru-buru menggeleng. "tidak. Aku hanya sering melihatnya disini. Jdi aku agak penasaran."
Min Jae terdiam sesaat. Dia mengangguk pelan dan tersenyum. "aku kembali ke dalam dulu, Oppa." lalu Min Jae meninggalkan Jung Soo yang hanya termenung sendiri.
'Perkantoran di dekat sini?' Jung Soo terlarut dalam pikirannya. 'berarti dia sering melewati universitasku. Tapi kenapa aku tak menyadarinya? Mungkin saja dia alumni sekolahku.'
Jung Soo menatap ke depan lagi. Dia melihat wanita itu sedang membereskan laptopnya. Mungkin dia akan pulang. Dalam hati, Jung Soo bertekad untuk dapat berkenalan dengan wanita itu hari ini. Jadi Jung Soo buru-buru menghabiskan cappucinonya dan cheese cake yang diberikan Min Jae. Setelah itu dia melesat menuju kasir. Disana dia melihat Min Jae sedang menghitung uang di kasir.
"Ehm.. Saya mau bayar." Kata Jung Soo dengan sedikit perubahan suara. Dia ingin menjahili Min Jae.
"eh, mianhae. Saya sibuk menghitung." Min Jae langsung panik begitumendengar suara itu. Dia buru-buru mengembalikan uang itu ke meja kasir dan menatap pelanggannya. "ternyata Jung Soo Oppa! Ku pikir siapa? Aku panik sendiri nih!"
Jung Soo hanya tertawa melihat ekspresi Min Jae yang berubah dari serius, gugup hingga marah. "Hehe.. Aku hanya bercanda Min Jae. Jangan marah begitu."
Min Jae masih menatap Jung Soo kesal. Dia dikerjai seperti itu. Bagimana tidak kesal. Dia sedang serius malah di becandain. "kok Oppa buru-buru? Mau kemana?" tanya Min Jae sambil mencari bill Jung Soo.
"Aku ada urusan. Jadi harus pulang cepat." jawab Jung Soo gugup. Jangan sampai Min Jae tau kalau dia berniat mengajak ngobrol wanita itu.
"Oh. Ini oppa bill-nya. Harganya sama 25 won."
Jung Soo menyerahkan uang kepada Min Jae. setelah mendapat kembalian, Jung Soo bertanya pada Min Jae, "eh, Min Jae. Menurutmu jika aku ingin berkenalan dengan seseorang lebih baik aku mengatakan apa?"
Min Jae yang ditanya menatap Jung Soo bingung. "Hah? Maksud oppa?"
"Jadi apa yang harus ku bicarakan jika ingin berkenalan dengan seseorang?" Jung Soo mengulangi pertanyaanya.
Min Jae berpikir sejenak. "mungkin.. Siapa namanya, dia bersekolah dimana, kelas berapa, kalau oppa mungkin jurusan apa, ya pokoknya semacam itulah. Oppa ingin berkenalan dengan siapa?"
"adalah.. Masalahnya dia perempuan. Jadi aku kurang terbiasa menyapa duluan. Biasanya aku hanya mengajak laki-laki bicara. Perempuan sih tak usah berusaha mengenal, mereka sudah terlebih dahulu mengenalkan diri." jawab Jung Soo.
Sekilas ekspresi wajah Min Jae berubah. Tapi Jung Soo tidak menyadarinya. "Oppa suka pada perempuan itu?"
"hah? apa?"
"T,tidak jadi. Tidak penting Oppa." Min Jae berusaha merubah raut wajahnya menjadi bahagia.
"Ya sudah kalau begitu. Aku pulang dulu. Daah." Jung Soo berbalik. Dia berpapasan dengan wanita itu. Jung Soo akan menyapanya di depan kafe. Tidak enak jika berkenalan disini.
Setelah sampai keluar kafe, Jung Soo menunggu di tembok di sebelah pintu masuk kafe. Setelah beberapa menit, pintu itu terbuka dan muncullah sosok yang ditunggu-tunggu Jung Soo. Wanita itu menatap ke jalanan.
"ehm.. Permisi." Kata Jung Soo sambil mendekati wanita itu.
Wanita itu berbalik. Dari dekat kecantikannya benar-benar menghipnotis Jung Soo. "Ada yang bisa saya bantu?" tanyanya pelan.
Jung Soo berdehem sebentar. "Sebenarnya saya sering melihat anda datang ke kafe ini. Saya merasa sedikit penasaran pada anda. Boleh saya tau siapa nama anda?" Jung Soo berusaha keras berbicara formal.
Wanita itu sedikit ragu-ragu sebelum akhirnya menjawab. "Nama saya Han Bien. Won Han Bien. Anda?"
Jung Soo ingin sekali tersenyum senang tapi ditahannya. "saya Park Jung Soo. Boleh saya tahu anda bekerja dimana, Han Bien-sshi?"
Han Bien mengernyitkan dahi. "Tidak perlu berbicara terlalu formal panggil saja Han Bien. Aku bekerja di perkantoran di dekat sini. Sebagai akuntan. Jung Soo sendiri?"
"aku masih kuliah. Di universitas B. Di dekat sini."
Han Bien membelalakkan mata. Dia terlihat sangat kaget. "Kau anak sana ya? Dulu aku bersekolah disana juga. Ambil jurusan apa?"
Jung Soo merasa harinya terasa begitu sempurna. pembicaraan terdengar makin menyenangkan. "aku jurusan entertaiment. Han Bien sendiri dulu jurusan apa?"
"Aku akuntansi. Sudah pasti. Mana mungkin aku bekerja menjadi akuntan jika dulu bukan bersekolah di jurusan itu." Han Bien tertawa kecil. Tiba-tiba dia menatap jamnya. "Maaf Jung Soo. Aku harus pulang sekarang. Ada yang sedang menungguku."
Jung Soo merasa sedikit kecewa. Tapi di dalam hati dia sangat senang. Jung Soo mengangguk pelan. "Senang mengenalmu Han Bien."
"Senang mengenalmu juga Jung Soo. Sampai jumpa!" lalu Han Bien berbalik dan meninggalkan Jung Soo yang masih berdiri mematung.
Dia tak pernah menyangka hari seperti ini akan datang.
PART 2-END
************************************************************************************
Hai hai.. Akhirnya selesai juga.. Gimana komentarnya? Jelekkah? Di bagian pembayaran di kasir itu, aku sebenernya nggak tau itu bener mata uangnya apa nggak.. Sama kayak part 1.. Sebenernya cuma asal nulis uang aja.. Hehe.. Maaf ya jika ada salah ketik.. Terima kasih karena sudah mau baca..
Jumat, 28 Januari 2011
HEART MISTAKE-Leeteuk Fanfic (part 1)
Akhirnya ini yang ditunggu-tunggu.. Fanfic Leeteuk akan ku posting sekarang juga.. Maaf jika ada kesalahan type atau semacamnya..
CERITA, KEJADIAN DAN TOKOH HANYALAH REKYASA! JANGAN DISANGKUTKAN DENGAN DUNIA NYATA!
Summary : Laki-laki yang sedang menyesap cappucino itu tidak melepas pandangan dari wajah seseorang. Gadis yang duduk tidak jauh dari tempatnya duduk. Mungkin bukan gadis lagi. Tapi wanita yang terlihat berumur 21 tahun keatas. Sedangkan dia hanyalah laki-laki remaja biasa yang masih harus menyelesaikan studinya di jenjang universitas. Tapi umur tidak jadi soal. Karena dia telah jatuh cinta dengan wanita itu. Love at the first sight. Saat itu sebuah kalimat terngiang di telinganya.
"CINTA MEMANG MEMBUAT SEGALANYA TERLIHAT LEBIH INDAH."
***********************************************************************************
"Tuan ingin memesan apa?"
Lamunan laki-laki itu terbuyar karena pertanyaan seorang pelayan padanya. Park Jung Soo. Laki-laki berumur 19 tahun. Anak universitas B yang letaknya tidak jauh dari kafe yang sedang di tempatinya, 'SEOUL COFFEE'. Jung Soo membaca buku menunya lagi sebelum memutuskan untuk memesan cappucino yang biasa dibelinya ketika mampir ke tempat ini.
Ini sudah ke-10 kalinya dia kesini. Hanya untuk duduk dan menyesap cappucinonya sambil membaca buku atau sambil melihat pemandangan dan mendengarkan musik dari handphonenya. Dan tujuannya hanya 1. Melihat wanita itu. Wanita yang duduk di pojok ruangan. 5 meja di depan meja Jung Soo. Meja yang ada di pojok dekat jendela. Wanita itu selalu berkutat dengan buku bacaannya atau menulis sesuatu di atas buku kecilnya dan mengeluarkan kalkulator.
Lagi-lagi pelayan mengganggu acara menatap-wanita-yang-duduk-disana yang sejak tadi Jung Soo lakukan. Pelayan itu membawa satu gelas cappucino hangat dan menaruhnya diatas meja. Pelayan itu berparas cantik. Rambut hitamnya diikat tinggi dan wajahnya putih dan terlihat lembut. Dia selalu menampakkan senyum yang benar-benar tulus dan manis pada Jung Soo. Entahlah. Seperti memiliki maksud tersembunyi. Tapi hal itu tak dihiraukan oleh Jung Soo. Dia lebih memilih untuk memperhatikan wanita yang sekarang sedang mengangkat telepon di HPnya.
"Ada lagi yang bisa saya bantu? Mungkin anda ingin memesan lagi?" Tanya pelayan itu sambil, lagi-lagi, tersenyum manis ke arah Jung Soo.
Jung Soo menggeleng."Tidak. Kamsahamnida." Jawab Jung Soo dengan senyum kecil pada wajahnya.
Pelayan itu buru-buru membungkuk dengan wajah memerah dan berlari ke belakang kafe. Jung Soo memperhatikan sampai pelayan itu menghilang baru memperhatikan wanita itu lagi. Wanita itu masih menempelkan HPnya di telinga dan sesekali mengangguk dan tertawa pelan. Tawa lepas yang membuat Jung Soo ikut tersenyum kecil. Mungkin ini memang aneh. Jung Soo hanya bisa melihat wanita itu dari jauh. Tidak berani menyapanya atau semacamnya. Tapi dia yakin suatu hari nanti dia akan berani menyapa wanita itu dan mengajaknya minum kopi bersama.
Tiba-tiba wanita itu melihat ke jam yang ada ditangannya dan buru-buru menyudahi pembicaraan dengan sang penelpon. Dia langsung membereskan semua bukunya ke dalam tas dan berjalan menuju ke kasir untuk membayar minumannya. Setelah itu dia berjalan ke luar kafe. Mau tidak mau Jung Soo harus pura-pura tak melihat wanita itu. Karena kursinya tepat berada di samping pintu masuk.
Setelah wanita itu keluar, Jung Soo langsung menghela nafas. Dia menyenderkan kepalanya pada kursi dan mulai memikirkan bagaimana caranya untuk menyapa wanita itu. Apa yang harus dikatakannya saat dia sudah menyapa wanita itu? Jung Soo memang tidak punya pengalaman seperti itu. Biasanya dialah yang di incar gadis2. Sehingga dia tak perlu berusaha mendekati cewek.
Wajah Jung Soo memang sangat tampan dan terlihat berwibawa. Benar2 sosok yang cocok untuk dijadikan pemimpin. Sosok yang bertanggung jawab sehingga banyak gadis yang sampai tergila-gila padanya. Jung Soo menghela nafas. Dia membutuhkan seseorang untuk dimintai tolong. Tapi siapa?
Jung Soo bangkit berdiri dari kursinya setelah meneguk gelas cappucinonya sampai habis. Dia akan memikirkannya nanti di rumah. Mungkin dia bisa berdiskusi dengan kakak perempuannya. Tapi tak mungkin. Masa' dia curhat tentang cinta pada kakaknya. Bisa-bisa 1 keluarga besar tahu kalau seorang Jung Soo jatuh cinta pada wanita di sebuah kafe dan tak berani menyapanya. Menyedihkan sekali.
"Saya mau bayar." Ucap Jung Soo begitu sampai di meja kasir. Yang ada disana adalah gadis pelayan tadi. Dia sempat kaget karena melihat Jung Soo. Dia langsung mencari bill untuk Jung Soo.
"T,totalnya 25 Won.." kata si pelayan.
Jung Soo mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan uang yang harus di bayarnya. Diserahkannya uang itu pada si pelayan. Pleyan itu memencet-mencet tombol di komputer kasir dan memberikan billnya pada Jung Soo.
Sebelum Jung Soo sempat berbalik. Pelayan itu sempat berkata, "ng.. Kamsahamnida karena sudah mau datang lagi."
Jung Soo berbalik dan melihat kearah pelayan itu. "mwo? apa kau bilang?" tanya Jung Soo lagi.
Muka sang pelayan sudah merah sekali. "Kamsahamnida.. A,aku.. Namaku Dae Min Jae. Maaf kalau aku lancang. Aku hanya ingin bilang bahwa selama ini aku selalu memperhatikanmu. B,bolehkah aku tahu siapa namamu?" Ujar pelayan yang bernama Min Jae dengan terbata-bata.
Jung Soo tersenyum kecil. Jarang dia menerima ucapan seberani ini dari seorang cewek. "Nama ku Jung Soo. Park Jung Soo."
Wanita itu menengadah dan menatap wajah tampan Jung Soo. Matanya bersinar senang. Dia kembali membungkuk dan berkata, "Kamsahamnida Jung Soo-sshi."
"Tidak perlu memakai -sshi. Tidak perlu terlalu hormat begitu. Lagipula umur kita rasanya tidak terlalu jauh. Berapa umurmu?" tanya Jung Soo.
"ng.. 17 tahun. Aku masih SMA."
"Tuh kan. Kita cuma berbeda 2 tahun. Jadi panggil aku dengan oppa saja."
Min Jae tersenyum senang. "komawo, Jung Soo oppa."
Jung Soo balas tersenyum dan berbalik menuju pintu keluar. Dia tidak tahu kalau Min Jae akan menjadi penyelamatnya di masa depan nanti.
PART 1-END
*************************************************************************************
Part 1 udah selese.. Gimana komentarnya? pasti pada bingung. Kenapa jadinya ada Min Jae? Hahaha.. Sinopsisnya udah ku ubah dikit.. Jadi ada tambahan tokoh.. Maaf ya kalau nggak suka.. Kalo ada yang salah mohon di maafkan.. Tadinya ku harap ada yang comment.. Tapi terserah pada pembaca.. Terima kasih karena mau membaca cerita ini..
CERITA, KEJADIAN DAN TOKOH HANYALAH REKYASA! JANGAN DISANGKUTKAN DENGAN DUNIA NYATA!
Summary : Laki-laki yang sedang menyesap cappucino itu tidak melepas pandangan dari wajah seseorang. Gadis yang duduk tidak jauh dari tempatnya duduk. Mungkin bukan gadis lagi. Tapi wanita yang terlihat berumur 21 tahun keatas. Sedangkan dia hanyalah laki-laki remaja biasa yang masih harus menyelesaikan studinya di jenjang universitas. Tapi umur tidak jadi soal. Karena dia telah jatuh cinta dengan wanita itu. Love at the first sight. Saat itu sebuah kalimat terngiang di telinganya.
"CINTA MEMANG MEMBUAT SEGALANYA TERLIHAT LEBIH INDAH."
***********************************************************************************
"Tuan ingin memesan apa?"
Lamunan laki-laki itu terbuyar karena pertanyaan seorang pelayan padanya. Park Jung Soo. Laki-laki berumur 19 tahun. Anak universitas B yang letaknya tidak jauh dari kafe yang sedang di tempatinya, 'SEOUL COFFEE'. Jung Soo membaca buku menunya lagi sebelum memutuskan untuk memesan cappucino yang biasa dibelinya ketika mampir ke tempat ini.
Ini sudah ke-10 kalinya dia kesini. Hanya untuk duduk dan menyesap cappucinonya sambil membaca buku atau sambil melihat pemandangan dan mendengarkan musik dari handphonenya. Dan tujuannya hanya 1. Melihat wanita itu. Wanita yang duduk di pojok ruangan. 5 meja di depan meja Jung Soo. Meja yang ada di pojok dekat jendela. Wanita itu selalu berkutat dengan buku bacaannya atau menulis sesuatu di atas buku kecilnya dan mengeluarkan kalkulator.
Lagi-lagi pelayan mengganggu acara menatap-wanita-yang-duduk-disana yang sejak tadi Jung Soo lakukan. Pelayan itu membawa satu gelas cappucino hangat dan menaruhnya diatas meja. Pelayan itu berparas cantik. Rambut hitamnya diikat tinggi dan wajahnya putih dan terlihat lembut. Dia selalu menampakkan senyum yang benar-benar tulus dan manis pada Jung Soo. Entahlah. Seperti memiliki maksud tersembunyi. Tapi hal itu tak dihiraukan oleh Jung Soo. Dia lebih memilih untuk memperhatikan wanita yang sekarang sedang mengangkat telepon di HPnya.
"Ada lagi yang bisa saya bantu? Mungkin anda ingin memesan lagi?" Tanya pelayan itu sambil, lagi-lagi, tersenyum manis ke arah Jung Soo.
Jung Soo menggeleng."Tidak. Kamsahamnida." Jawab Jung Soo dengan senyum kecil pada wajahnya.
Pelayan itu buru-buru membungkuk dengan wajah memerah dan berlari ke belakang kafe. Jung Soo memperhatikan sampai pelayan itu menghilang baru memperhatikan wanita itu lagi. Wanita itu masih menempelkan HPnya di telinga dan sesekali mengangguk dan tertawa pelan. Tawa lepas yang membuat Jung Soo ikut tersenyum kecil. Mungkin ini memang aneh. Jung Soo hanya bisa melihat wanita itu dari jauh. Tidak berani menyapanya atau semacamnya. Tapi dia yakin suatu hari nanti dia akan berani menyapa wanita itu dan mengajaknya minum kopi bersama.
Tiba-tiba wanita itu melihat ke jam yang ada ditangannya dan buru-buru menyudahi pembicaraan dengan sang penelpon. Dia langsung membereskan semua bukunya ke dalam tas dan berjalan menuju ke kasir untuk membayar minumannya. Setelah itu dia berjalan ke luar kafe. Mau tidak mau Jung Soo harus pura-pura tak melihat wanita itu. Karena kursinya tepat berada di samping pintu masuk.
Setelah wanita itu keluar, Jung Soo langsung menghela nafas. Dia menyenderkan kepalanya pada kursi dan mulai memikirkan bagaimana caranya untuk menyapa wanita itu. Apa yang harus dikatakannya saat dia sudah menyapa wanita itu? Jung Soo memang tidak punya pengalaman seperti itu. Biasanya dialah yang di incar gadis2. Sehingga dia tak perlu berusaha mendekati cewek.
Wajah Jung Soo memang sangat tampan dan terlihat berwibawa. Benar2 sosok yang cocok untuk dijadikan pemimpin. Sosok yang bertanggung jawab sehingga banyak gadis yang sampai tergila-gila padanya. Jung Soo menghela nafas. Dia membutuhkan seseorang untuk dimintai tolong. Tapi siapa?
Jung Soo bangkit berdiri dari kursinya setelah meneguk gelas cappucinonya sampai habis. Dia akan memikirkannya nanti di rumah. Mungkin dia bisa berdiskusi dengan kakak perempuannya. Tapi tak mungkin. Masa' dia curhat tentang cinta pada kakaknya. Bisa-bisa 1 keluarga besar tahu kalau seorang Jung Soo jatuh cinta pada wanita di sebuah kafe dan tak berani menyapanya. Menyedihkan sekali.
"Saya mau bayar." Ucap Jung Soo begitu sampai di meja kasir. Yang ada disana adalah gadis pelayan tadi. Dia sempat kaget karena melihat Jung Soo. Dia langsung mencari bill untuk Jung Soo.
"T,totalnya 25 Won.." kata si pelayan.
Jung Soo mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan uang yang harus di bayarnya. Diserahkannya uang itu pada si pelayan. Pleyan itu memencet-mencet tombol di komputer kasir dan memberikan billnya pada Jung Soo.
Sebelum Jung Soo sempat berbalik. Pelayan itu sempat berkata, "ng.. Kamsahamnida karena sudah mau datang lagi."
Jung Soo berbalik dan melihat kearah pelayan itu. "mwo? apa kau bilang?" tanya Jung Soo lagi.
Muka sang pelayan sudah merah sekali. "Kamsahamnida.. A,aku.. Namaku Dae Min Jae. Maaf kalau aku lancang. Aku hanya ingin bilang bahwa selama ini aku selalu memperhatikanmu. B,bolehkah aku tahu siapa namamu?" Ujar pelayan yang bernama Min Jae dengan terbata-bata.
Jung Soo tersenyum kecil. Jarang dia menerima ucapan seberani ini dari seorang cewek. "Nama ku Jung Soo. Park Jung Soo."
Wanita itu menengadah dan menatap wajah tampan Jung Soo. Matanya bersinar senang. Dia kembali membungkuk dan berkata, "Kamsahamnida Jung Soo-sshi."
"Tidak perlu memakai -sshi. Tidak perlu terlalu hormat begitu. Lagipula umur kita rasanya tidak terlalu jauh. Berapa umurmu?" tanya Jung Soo.
"ng.. 17 tahun. Aku masih SMA."
"Tuh kan. Kita cuma berbeda 2 tahun. Jadi panggil aku dengan oppa saja."
Min Jae tersenyum senang. "komawo, Jung Soo oppa."
Jung Soo balas tersenyum dan berbalik menuju pintu keluar. Dia tidak tahu kalau Min Jae akan menjadi penyelamatnya di masa depan nanti.
PART 1-END
*************************************************************************************
Part 1 udah selese.. Gimana komentarnya? pasti pada bingung. Kenapa jadinya ada Min Jae? Hahaha.. Sinopsisnya udah ku ubah dikit.. Jadi ada tambahan tokoh.. Maaf ya kalau nggak suka.. Kalo ada yang salah mohon di maafkan.. Tadinya ku harap ada yang comment.. Tapi terserah pada pembaca.. Terima kasih karena mau membaca cerita ini..
Sabtu, 22 Januari 2011
HEART MISTAKE-Leeteuk fanfic (sinopsis)
Park Jung Soo. ini kisah yang sudah lama terjadi. Ketika laki-laki itu berusia 19 tahun dan masih menjadi anak kuliahan. Jung Soo selalu berada disana setiap pukul 4 sore. Di kafe bernama 'Seoul Coffee' yang terletak tidak jauh dari kampusnya. Bukan tidak jauh lagi. Hanya dengan berjalan beberapa meter saja dia sudah bisa sampai di sana. Sangat dekat. Saat itulah dia merasakan sebuah perasaan. Hanya dengan memandang orang itu saja, dia sudah sangat senang.
Hari ini dia datang lagi ke kafe itu. ini sudah ke-10 kalinya dia kesini. Hanya untuk duduk sambil menyesap satu gelas cappucino dan membaca buku, atau mendengarkan musik dari handphone-nya, atau sekedar melihat-melihat pemandangan. Tapi tujuannya datang kesana tidak hanya itu. Tujuannya hanya 1. Bertemu dengan wanita yang duduk di pojok ruangan di dekat jendela. 5 meja di depan meja Jung Soo. Bukan bertemu sih. Lebih tepatnya memperhatikan. Entah sejak kapan Jung Soo menyukai wanita itu. Dari parasnya yang manis sepertinya dia berusia 21 keatas. Walaupun wanita itu lebih tua Jung Soo tetap menyukainya.
Suatu hari, dia memberanikan diri menyapa wanita itu. Awalnya memang terasa canggung. Tapi mereka bisa dekat satu-sama lain. Nama wanita itu Won Han Bien. Ternyata tebakan Jung Soo benar. Wanita itu berumur 21 tahun. Dia bekerja sebagai akutansi di perkantoran yang ada di dekat universitas tempat Jung Soo bersekolah. Kebetulan juga Han Bien dulu bersekolah di sekolah Jung Soo. Jadi mereka bisa saling berbagi mengenai universitas itu. Saat itu Jung Soo mengambil jurusan entertaiment. Karena dari dulu dia bermimpi menjadi penyanyi atau sekadar MC.
Senyuman Han Bien bagaikan membius Jung Soo. Setiap hari menjadi kegiatan rutin bagi Han Bien dan Jung Soo untuk selalu bertemu di kafe itu. Menyesap kopi yang di pesan bersama-sama.Mengobrol mulai dari berita yang sedang heboh sekarang sampai hobi masing-masing. Berbagai macam hal mereka bahas bersama. Tak bisa dipungkiri kalau perasaan yang bernama cinta mulai tumbuh diantara mereka. Mereka saling mencintai satu sama lain.
Jung Soo memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya pada Han Bien. Dan Han Bien menerimanya dengan senyuman dan anggukan. Saat itu kebahagiaan memenuhi hati Jung Soo. Bahagia karena semua hal yang dilakukannya selam ini tidak sia-sia. Mereka resmi menjadi sepasang kekasih. Mereka tidak hanya bertemu di kafe itu, tapi di berbagai tempat. Pasangan yang sangat bahagia mungkin.
Keganjilan mulai terasa nyata ketika Han Bien melarang Jung Soo menjemputnya di kantornya. Entah apa alasannya. Mau tidak mau Jung Soo pun menuruti saja. Selain itu, Jung Soo juga sering melihat Han Bien sudah berada di depan gedung jurusan entertaiment. Tidak sendirian. Tapi dengan salah satu dosen yang mengajar Jung Soo. Jung Goe Nam. Setiap kali Jung Soo menanyakan ada hubungan apa dengan Goe Nam, Han Bien hanya menjawab kalau Goe Nam itu dulu teman satu SMA nya. Saat menunggu Jung Soo, tidak sengaja dia bertemu dengan Goe Nam. Lagipula wajar jika teman lama bertemu pasti akan langsung ngobrol panjang lebar. Dengan alasan itu Jung Soo berusaha memahami dan mengubah sifatnya yang terlihat over protective. Tapi tetap saja. rasa ganjil makin bertambah.
Hingga suatu hari sebuah rahasia terkuak. Sebuah rahasia yang membuat air mata Jung Soo hampir keluar dan hatinya hancur berkeping-keping. Hancur berantakan. Han Bien pun begitu perasaan bersalah pada Jung Soo menghantuinya. Saat terakhir mereka bertemu, Jung Soo hanya tersenyum terpaksa pada Han Bien yang sudah menangis. Matanya sendiri pun sudah berkaca-kaca.
"Memangnya apa salah ku?" Tanya Jung Soo. "kau tega berbuat begitu padaku."
"Mianhae.. Maafkan aku tidak bermaksud begitu." Ucap Han Bien di balik isak tangisnya.
"Tolong beri aku kesempatan lagi Jung Soo. Aku menyayangimu."
Jung Soo tersenyum kecut. "Aku juga menyayangimu. Tapi ini tidak bisa dilanjutkan lagi. Aku juga minta maaf. Selama ini aku bodoh sehingga baru menyadarinya sekarang."
"Tidak, Jung Soo!! Kau marah padaku! aku memang busuk. Ku mohon. Terima kata maafku ini. Kita bisa mulai dari awal lagi." tangan Han Bien meraih tangan Jung Soo dan menggenggamnya erat.
Jung Soo melepaskannya dengan kasar. "Sudah ku bilang tidak bisa kan, Han Bien. Kau jangan memaksaku terus. Lebih baik mulai sekarang kita berpisah saja."
"Jung Soo. Kau tega!"
"Kau lebih tega padaku! Sadarkah kau?! Sudahlah. Aku tak tahan lagi." Jung Soo berjalan menjauh dari Han Bien. " Selamat Tinggal." di hiraukannya panggilan Han Bien di belakangnya. Mata Jung Soo berkaca-kaca. Dia menangis karena seorang wanita. Saat itu dia sadar kalau dirinya salah menyukai Han Bien.
Kisah cintanya berakhir disini. Setelah ini Jung Soo mengikuti audisi menyanyi dan mulai menjadi trainee di SME. Mimpinya menjadi bintang terkabul. Tapi mimpinya untuk meraih Han Bien gagal. Perasaannya terbuang begitu saja dan diinjak-injak seenaknya. Sungguh menyakitkan.
-THE END-
Ini baru sinopsisnya dulu. Pasti udah pada bisa nebak rahasiannya apa.. Pengen cepet-cepet nulis sih.. Tapi nanti deh.. setelah ini.. Maaf ya kalau ceritanya abal.. Leeteuk oppa.. Mianhae karena aku membuat ceritamu dengan seenaknya.. Bahkan menyakiti hatimu.. Mianhaeyo.... Y sudah dulu deh..Setelah ini ada cerita lengkapnya kok.. Di tunggu ya.. Kamsahamnida!! ^^
Rencana Pembuatan Fanfic (lanjutan)
Maaf.. Posting sebelumnya sempat terpotong.. Cuma mau ngasih tahu saja kalau fanfic yang di bikin ceritanya urut mulai dari yang Leeteuk samapai Kyuhyun.. Ceritanya 100% nggak nyata.. Dan ini kisah mereka sebelum mereka jadi artis kayak sekarang.. Dan kemungkinan semua cerita endingnya sedih-sedih.. Tapi nggak semuanya kok.. Adalah yang akhirnya membahagiakan.. Nggak semuanya sedih kok.. Ujian udah deket sih.. jadinya susah kalau harus buat secepatnya.. Tapi nanti pasti ada kok.. Cerita Leeteuk yang pertama.. Tokohnya juga buatanku.. Adegannya di rekayasa banget.. Kalau ada yang nggak suka mohon dimaafkan.. Soalnya imajinasi buat nulis lagi dalam puncaknya sih.. Kalau mau komplein silahkan.. Mau komentar juga di tunggu.. Semoga fanfic yang akan segera ada bisa menghibur ya.. Kamsahamnida karena mau membacanya.. (membungkuk dengan penuh hormat)
Senin, 17 Januari 2011
Rencana Pembuatan Fanfic
Hai hai.. Sesuai judulnya.. Disini bakal dibahas mengenai rencana penulisan fanfic pada blog ini.. Susah juga ya.. Padahal lagi musim ujian.. Tapi tetep aja nyempetin diri buat nulis di blog ini.. Rencananya nih.. aku mau bikin Fanfic di sini.. tentang anggota suju mungkin.. Tapi belum tahu kapan.. Mungkin pas SMA atau pas liburan kelulusan.. Kebanyakan fanfic itu isinya cerita cinta masing-masing anggota suju.. Pokoknya masa lalu mereka sebelum mereka menjadi penyanyi terkenal kayak sekarang.. Ada yang sakit hati, ada yang kocak juga.. Pokoknya semuanya ada.. cuma aku lagi bingung untuk beberapa cerita.. Aku baru nemuin ide buat Leeteuk, Heechul, Hankyung, Yesung, Kangin sama Shindong.. Itu pun masih nggak jelas gitu.. Ntar aku bakan posting summarynya deh.. Alias sinopsisnya.. Jadi biar lebih mudah di mengerti.. Makasih ya yang udah terus ngikutin perkembangan blog ini.. Jika ada kabar lagi pasti ku beritain kok.. Thanks a lot.. xoxo ^o^
Selasa, 11 Januari 2011
Anggota Super Junior (Kyuhyun)
Mari kita lanjutkan ke anggota berikutnya.. Kyuhyun.. Anggota termuda di suju.. Ayo, kita lihat fotonya..
Itu udah 2 foto.. Tadinya mau nambahin 1 lagi.. Tapi nggak deh.. Gak ada foto yang bagus.. Daripada basa-basi mending liat profilnya aja..
Nama : Cho Kyuhyun
Tanggal Lahir : 3 Februari 1988
Tinggi : 180 cm
Berat : 68 kg
Gol Darah : A
Hobi : Menyanyi, bermain game
Itu dia.. Kyuhyun itu anggota paling muda dan manis.. juga bersuara merdu.. Buktinya dia nyampe dibuatin subgrub bersama Yesung dan Ryeowook.. Namanya KRY.. Dia juga saking manisnya sampai memiliki 50 nickname bikinan para fansnya.. Mulai dari GameKyu, ShyKyu.. Macem-macem deh.. Dia nih pinter main clarinet.. Bahkan pernah saat ada show dia tampil menggunakan clarinetnya.. dan permainannya nggak jelek.. Tapi dulu pada tahun 2007 Kyuhyun pernah mengalami kecelakaan bersama Leeteuk, Eunhyuk dan Shindong.. Lukanya sangat parah dan lebih parah dari anggota yang mengalami kecelakaan itu.. Dia sampai harus berada di rumah sakit selama berbulan-bulan.. Kasihan ya.. Kyuhyun paling suka main game.. Biasanya kalau dia lagi nggak ada kerjaan pasti komputernya jadi sasaran.. Saking cintany sama game dia pun rela nggak makan atau tidu hanya buat main game.. ckckck.. Pecinta game sejati.. Salah satu game kesukaannya namanya "STARCRAFT".. Kyuhyun nih.. Waktu masih sekolah anaknya pinter matematika.. Bahkan sampai menjuarai olimpiade matematika.. Di suju Kyuhyuun dikenal sebagai penyanyi dan dancer yang baik.. Walaupun dancenya masih belum bisa menanding Eunhyuk, tapi dia termasuk ke dance yang baik.. Setelah Donghae dan Shindong.. Yaah.. Udahan dulu lah.. Capek juga.. Tapi akhirnya profil suju selesai juga.. tak terasa yaa..
Karena kasihan melihat teman ku yang udah lama nitip salam tapi belum di kerjakan.. Jadi saat ini aja.. Sekalian sama salam ku.. Haha.. Buat Kyuhyun Oppa.. SARANGHAEYO!!! Buat Super Junior.. HWAITING OPPA!! SARANGHAEYO!!!
Super junior always 13 for us.. *E.L.F
Itu udah 2 foto.. Tadinya mau nambahin 1 lagi.. Tapi nggak deh.. Gak ada foto yang bagus.. Daripada basa-basi mending liat profilnya aja..
Nama : Cho Kyuhyun
Tanggal Lahir : 3 Februari 1988
Tinggi : 180 cm
Berat : 68 kg
Gol Darah : A
Hobi : Menyanyi, bermain game
Itu dia.. Kyuhyun itu anggota paling muda dan manis.. juga bersuara merdu.. Buktinya dia nyampe dibuatin subgrub bersama Yesung dan Ryeowook.. Namanya KRY.. Dia juga saking manisnya sampai memiliki 50 nickname bikinan para fansnya.. Mulai dari GameKyu, ShyKyu.. Macem-macem deh.. Dia nih pinter main clarinet.. Bahkan pernah saat ada show dia tampil menggunakan clarinetnya.. dan permainannya nggak jelek.. Tapi dulu pada tahun 2007 Kyuhyun pernah mengalami kecelakaan bersama Leeteuk, Eunhyuk dan Shindong.. Lukanya sangat parah dan lebih parah dari anggota yang mengalami kecelakaan itu.. Dia sampai harus berada di rumah sakit selama berbulan-bulan.. Kasihan ya.. Kyuhyun paling suka main game.. Biasanya kalau dia lagi nggak ada kerjaan pasti komputernya jadi sasaran.. Saking cintany sama game dia pun rela nggak makan atau tidu hanya buat main game.. ckckck.. Pecinta game sejati.. Salah satu game kesukaannya namanya "STARCRAFT".. Kyuhyun nih.. Waktu masih sekolah anaknya pinter matematika.. Bahkan sampai menjuarai olimpiade matematika.. Di suju Kyuhyuun dikenal sebagai penyanyi dan dancer yang baik.. Walaupun dancenya masih belum bisa menanding Eunhyuk, tapi dia termasuk ke dance yang baik.. Setelah Donghae dan Shindong.. Yaah.. Udahan dulu lah.. Capek juga.. Tapi akhirnya profil suju selesai juga.. tak terasa yaa..
Karena kasihan melihat teman ku yang udah lama nitip salam tapi belum di kerjakan.. Jadi saat ini aja.. Sekalian sama salam ku.. Haha.. Buat Kyuhyun Oppa.. SARANGHAEYO!!! Buat Super Junior.. HWAITING OPPA!! SARANGHAEYO!!!
Super junior always 13 for us.. *E.L.F
Anggota Super Junior (Kibum)
hai.. Kita bertemu lagi.. malem ini harus ngebut bikin 2 profil nih.. ini anggota termuda kedua dari bawah.. Kibum oppa!!! Karena Kibum oppa yang sudah jarang berkumpul bersama suju, maka kuberikan 3 foto spesialnya..
Bagaimana??? Harusnya pada teeiak histeris kalau udah liat 3 foto itu.. Manis banget... Haha.. 3 foto ini dimasukkan juga atas permintaan teman saya yang menjadi penggemar Donghae oppa.. Dia kangen banget sama Kibum oppa soalnya.. Ya sudahlah.. Mending kita lanjut aja ke profilnya..
Bagaimana??? Harusnya pada teeiak histeris kalau udah liat 3 foto itu.. Manis banget... Haha.. 3 foto ini dimasukkan juga atas permintaan teman saya yang menjadi penggemar Donghae oppa.. Dia kangen banget sama Kibum oppa soalnya.. Ya sudahlah.. Mending kita lanjut aja ke profilnya..
Nama : Kim Kibum
Tanggal Lahir : 21 Agustus 1987
Tinggi : 179 cm
Berat : 58 kg
Gol Darah : A
Hobi : berlatih menyanyi, berlatih akting
Itulah profilnya.. Dia anggota suju yang paling jago bahasa inggris.. alasannya karena ketika masih sekolah dia sempat tinggal di California dan bersekolah di Los Angeles.. Kebayang kan gimana fasihnya dia kalau ngomong bahasa inggris.. Dia sudah tinggal disana sejak umur 10 tahun.. Kibum sering dijuluki "senyuman maut" karena senyumannya yang kelewat manis banget.. Kibum tidak hanya berkegiatan sebagai anggota suju saja.. Dia juga menjadi aktor dan berperan dalam drama-drama bahkan film.. Alasan Kibum tidak dapat mengikuti pembuatan album ke-4 karena dia sedang sibuk syuting film terbarunya "joomoonjin".. Syuting film itu sudah selesai sekarang tapi Kibum tetap saja tidak bisa mengikuti kegiatan di Super Junior.. Seperti "Super Show 3" yang sekarang masih berlangsung.. Sayang banget ya.. Tapi ada berita bagus nih.. Kemungkinan nanti di album ke-5 Kibum bakalan ikut serta.. Baguslah.. Bisa muas-muasin liat muka Kibum oppa.. Oh iya.. Di suju Kibum lebih dikenal sebagai Rapper.. Jadi jarang kalau dia ikutan nyanyi.. Sama kayak Eunhyuk dan Donghae.. mereka kan juga rapper.. Segini dulu deh.. Kan harus ngeburu nulis yang bagian terakhir.. oh iya.. temen ku lagi-lagi nitip salam.. Tapi kapan-kapan aja deh ku sampeinnya.. Sekarang salam ku dulu..
SARANGHAEYO, KIBUM OPPA!!! HWAITING!!
Jumat, 07 Januari 2011
Anggota Super Junior (Ryeowook)
Hai.. Lanjut lagi ya.. ke profil nomor 3 dari bawah.. Ryeowook.. Nih, fotonya..
itu udah 2 foto.. skarang profilnya..
itu udah 2 foto.. skarang profilnya..
Nama : Kim Ryeowook
Tanggal Lahir : 21 Juni 1987
Tinggi : 173 cm
Berat : 58 kg
Gol Darah : O
Hobi : menyanyi, mengkompos lagu
Nah, itu profilnya.. Ryeowook itu paling jago masak diantara semua anggota suju yang lain.. dia juga mudah menangis dan pintar main piano.. pokoknya oppa yang baik.. Oh ya.. Kalian pasti nggak nyangka deh kalau Ryeowook itu termasuk pemabuk berat dan masuk urutan nomor 4 dari atas.. Padahal dari mukanya dia alim-alim aja kan? Ryeowook itu nggak pernah lepas dari yang namanya make up.. Bahkan dia senang kalau diberi sampel make up gratis.. Ada berita duka nih.. pada saat tahun baru kemarin nenek Ryeowook meninggal dunia dan karena itu Ryeowook jadi sedih banget.. Kasihan ya.. Ya itu dulu deh infonya.. Harus mandi dulu nih.. hehe.. ntar dilanjutin lagi deh.. Pesan terakhir.. Jangan sedih Ryeowook oppa!!
Happy New Year!
Aku telat postingnya.. tapi nggak apa2 deh kalo baru bilang sekarang..
HAPPY NEW YEAR 2011!!
semoga tahun ini menjadi tahun yang baik.. aku bisa lulus SMP dengan nilai bagus dan masuk SMA unggulan.. Amien.. Maaf ya bagi teman ku yang menunggu2 lanjuta anggota profil sujunya.. bentar lagi juga dilanjutin.. Tenang saja.. ya sudah.. Itu aja yang mau disampein.. bye..
HAPPY NEW YEAR 2011!!
semoga tahun ini menjadi tahun yang baik.. aku bisa lulus SMP dengan nilai bagus dan masuk SMA unggulan.. Amien.. Maaf ya bagi teman ku yang menunggu2 lanjuta anggota profil sujunya.. bentar lagi juga dilanjutin.. Tenang saja.. ya sudah.. Itu aja yang mau disampein.. bye..
Langganan:
Postingan (Atom)